Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka 170, 171, 172, 173: Penilaian Pengetahuan Bab 5

Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 170, 171, 172, 173.

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Pexels.com/Vlada Karpovich
Ilustrasi belajar kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 170, 171, 172, 173. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Berikut ini kunci jawaban dari soal-soal Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 170, 171, 172, 173.

Artikel berikut dapat digunakan orangtua sebagai pegangan untuk mengoreksi jawaban siswa.

Siswa Kelas 11 juga dapat menggunakan materi ini sebagai panduan dalam mengerjakan soal dalam Penilaian Pengetahuan Bab 5 tentang Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia.

40 Kunci Jawaban Soal Agama Islam Kelas 2 SD/MI UAS, Soal No 1 Huruf Hijaiyah Jumlahnya Ada Berapa?
Ilustrasi kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI). (Tribun Pontianak)

Sebelum melihat kunci jawaban PAI Kelas 11 halaman 170, 171, 172, 173 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Adapun materi yang dibahas terdapat dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas 11 Kurikulum Merdeka.

Perlu diingat, kunci jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 170, 171, 172, 173 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka 132, 133, 134, 135: Penilaian Pengetahuan Bab 4

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA halaman 170, 171, 172, 173 Kurikulum Merdeka

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada pernyataan di bawah ini sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Saat jayanya kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang paling penting adalah … .

A. Duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan
B. Berbeda-beda peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai
C. Menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. Mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan
E. Dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang

Kunci Jawaban: C. Menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan

2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang termasuk Hijaz adalah wilayah … .

A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah

Kunci Jawaban: E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah

3. Sampai saat ini, karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah alShalâh dan Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis dari … .

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri

Kunci Jawaban: A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani

4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat diasingkan, beliau bahkan diberi gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’. Beliau adalah … .

A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri

Kunci Jawaban: A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari

5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya kurang lebih 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah … .

A. Kaifiyāt al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.

Kunci Jawaban: D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin

6. Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah … .

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri

Kunci Jawaban: E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri

7. Syekh Abdul Rauf dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung adalah … .

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri

Kunci Jawaban: C. Syekh Burhanudin Ulakan

8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu. Berikut ini, murid dan santrinya yang berhasil di didik, kecuali … .

A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris

Kunci Jawaban: D. Iskandar Zulkarnain

9. Sepanjang hayatnya, beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau adalah … .
A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas

Kunci Jawaban: D. Syekh Hamzah Fansuri

10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya tentang … .
A. Memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
B. Petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat
C. Berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. Berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas (besar dan kecil)
E. Ada 20 macam adab berdzikir

Kunci Jawaban: B. Petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 94, 95, 96, 97: Uji Kompetensi Bab 3

Soal uraian

1. Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?

Jawaban:

Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani

2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?

Jawaban:

Yaman dan Damaskus

3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?

Jawaban:

Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin

4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah haji ke Makkah.

Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?

Jawaban:

Pengertian aliran wujudiyah adalah aliran dalam tarekat/tasawuf yang menyatakan bersatunya atau menyatunya Khaliq dengan Makhluk.

Menurut mayoritas ulama, aliran wujudiyah adalah sesat dan harus dihindari.

5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya Tarjuman alMustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?

Jawaban:

Isi garis besarnya yaitu naskah pertama Tafsir Al-Qur’an yang lengkap berbahasa Melayu.

Baca juga: Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 59, 60, 61, 62

 

*) Disclaimer: 

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Jawaban tidak terpaku seperti di atas, Tribun-Sulbar.com tidak bertanggung jawab atas adanya perbedaan persepsi atau kesalahan dalam menjawab soal.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan.

(Tribun-Sulbar.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved