PSM Makassar Melempem, Bernardo Tavares Didesak Evaluasi Adilson Silva dan Tito Okello

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemain asing PSM Makassar, Adilson Silva dan Tito Okello menuai sorotan terkait rekam jejaknya di rangkaian pertandingan Liga 1 2024/2025.

Dua sosok yang sama-sama dipercaya menjadi striker ini gagal memenuhi ekspektasi lantaran tak kunjung mencetak gol.

Dengan catatan buruk tersebut, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun didesak untuk melakukan evaluasi.

Sebagai informasi, PSM Makassar saat ini berada di urutan 5 Klasemen Liga 1 2024/2025 dengan perolehan 12 poin.

Skuat Juku Eja menorehkan 3 kemenangan, 3 hasil seri dan 1 kekalahan dari total tujuh pertandingan.

Bahkan, di tiga pertandingan terakhirnya, PSM Makassar gagal membawa pulang 3 poin.

Karenanya, tak heran jika performa juru gedor PSM Makassar, Adilson Silva dan Tito Okello kini menuai kritikan.

Baca juga: PSM Makassar Vs Madura United: Persaingan 2 Pelatih asal Portugal, Eks Juru Taktik PSM Buka Suara

Tito Okello direkrut awal musim lalu lantaran tampil tajam di Liga 1 Kenya.

Pemain berusia 28 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liga Kenya dengan 16 gol.

Namun, bersama PSM Makassar Tito Okello tampil melempem. 

Pemain Timnas Sudan Selatan itu hanya berkontribusi satu assist dari enam laga dengan durasi 373 menit.

Puasa gol juga dirasakan Adilson Silva.

Penyerang asal Portugal itu tak kunjung temukan ketajamannya lagi.

Padahal musim lalu mengoleksi delapan gol dari 31 laga.

Hal itu pula membuat PSM Makassar memperpanjang kontraknya hingga 2026.

Akan tetapi, Adilson Silva tak kunjung akhiri seret golnya.

Adilson Silva pun telah puasa gol di enam laga dengan durasi 292 menit.

Penyerang nomor punggung 9 ini juga minim mendapat peluang. 

Cuma satu tembakan dan tembakan terarah dilepaskan.

Meski memiliki kecepatan berlari, tetapi Adilson Silva tak mampu mempertahankan bola dimiliki.

Bomber berpaspor Portugal itu  tak miliki penguasaan bola dan selalu kalah duel. Bahkan, mudah terjatuh.

Baca juga: PSM Makassar Tak Perlu Cemas? Madura United Tercecer di Zona Degradasi meski Punya Top Skorer Liga 1

Tavares Diminta Evaluasi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gue PSM, Ilhanuddin Tomme mengatakan dua pemain ini perlu lebih bekerja keras untuk bisa menyesuaikan skema pelatih dan cara bermain PSM Makassar musim ini.

Paling utama harus segera adaptasi dengan atmosfer Liga 1. 

Menurutnya, seorang striker perlu memiliki penguasaan bola, kemampuan membaca permainan dan penempatan posisi yang baik.

"Saya pikir dua pemain ini masih sangat kurang dalam hal seperti ini," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (7/10/2024).

Pria akrab disapa Ile meminta pelatih benar-benar menurunkan line up di pertandingan melihat hasil latihan.

Para pemain pun harus harus menyesuaikan dengan game plan diberikan pelatih.

"Kalau pemain yang dibawa ke dalam tim tidak sesuai game plan yang direncanakan atau tidak mampu menyesuaikan, harusnya pelatih bisa ambil sikap," tuturnya.

Ia juga meminta Bernardo Tavares mengevaluasi para pemain yang tidak berkontribusi bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebab, di kompetisi saat ini dibutuhkan tanggungjawab dan penampilan bagus setiap pekannya.

"Pemain yang tidak berkontribusi harusnya bisa dievaluasi," pintanya.

Baca juga: PROFIL Nermin Haljeta, Juru Gedor Slovenia OTW PSM Makassar, Simak Statistiknya

Nermin Haljeta Lebih Efektif

Kondisi Tito Okello dan Adilson Silva ini berbanding terbalik dengan Nermin Haljeta.

Penyerang berpaspor Slovenia itu langsung ditakuti lawan.

Lantaran mampu mencetak empat gol dari tujuh laga.

Nermin Haljeta sangat efektif ketika berada di kotak penalti.

Peluang sekecil apapun mampu dimanfaatkan dengan baik.

Dibuktikan dengan lima tembakan, empat tembakan terarah dan empat gol.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai, tiga striker asing PSM Makassar ini secara kualitas hampir sama.

Namun, Nermin Haljeta pintar mencari posisi dan punya naluri untuk mengeksekusi bola jadi gol di kotak penalti lawan.

Sementara Tito Okello dan Adilson Silva lebih banyak menjemput bola.

Terkadang membagikan bola kepada rekannya yang lebih menguntungkan untuk bobol gawang lawan.

Meski demikian, Assegaf mengingatkan seorang striker dilihat dari torehan golnya.  Sebab itu menjadi tugas utamanya.

"Striker tugas utamanya cetak bola," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/10/2024).

Mantan pelatih PSM Makassar itu melihat, paceklik golnya Tito Okello dan Adilson Silva tak lepas dari kurangnya ketenangan dan kesabaran mengeksekusi bola.

Peluang didapatkan menyamping dari gawang atau mengenai tiang.

"Butuh ketenangan. Ketika ada peluang langsung dimanfaatkan," ucapnya.

Baca juga: 3 Keunggulan Tito Okello, Calon Predator PSM Makassar, Sesuai Selera Bernardo Tavares?

Aliran Bola di Lapangan Tengah Mudah Diputus

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakam, lapangan tengah mudah diputus aliran bolanya.

Penyebabnya, jarak pemain depan, tengah dan belakang terlalu jauh. Olehnya itu, perlu diukur.

Begitu pun dengan jarak dengan lawan perlu diukur. Misal, berjarak 5-10 meter supaya ada ruang bisa dimanfaatkan pemain PSM Makassar.

"Rata-rata pemain PSM Makassar bagus, kalau jaraknya jauh ada space bisa ditutup lawan," terangnya.

Olehnya itu, menurut dia waktu jeda kompetisi ini bisa dimanfaatkan untuk perbaiki kekurangan itu.

Utamanya, Yuran Fernandes cs bisa bermain lebih sabar.

"Kalau sabar, perbaiki fisik dan psikologi, akan bagus," ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini. 

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Seret Gol, Striker PSM Makassar Tito Okello dan Adilson Silva Tuai Kritikan, dan Adilson Silva dan Tito Okello Tuai Sorotan, Puasa Gol Bersama PSM Makassar