PSM Makassar Vs Madura United: Persaingan 2 Pelatih asal Portugal, Eks Juru Taktik PSM Buka Suara

TRIBUN-SULBAR.COM - Pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar vs Madura United akan menjadi ajang pembuktian bagi sesama pelatih asal Portugal.

Juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares akan mengadu strategi melawan rekan senegaranya, Paulo Jorge Coelho Menezes alias Paulo Menezes, pelatih baru Madura United.

Adapun laga ini akan dilaksanakan di markas PSM Makassar, Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (18/10/2024).

Kiprah Bernardo Tavares bersama PSM Makassar tak perlu diragukan lagi.

Pelatih berusia 44 tahun ini di musim pertamanya langsung mempersembahkan gelar juara Liga 1 2022/2023 untuk PSM Makassar.

Bernardo Tavares dikenal mampu memoles para pemain muda.

Tangan dinginnya kini menghasilkan banyak pemain muda yang menjadi tumpuan bagi Juku Eja.

Diantaranya, Ananda Raehan, Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi, Ricky Pratama, Victor Dethan dan masih banyak lainnya.

Baca juga: PSM Makassar Tak Perlu Cemas? Madura United Tercecer di Zona Degradasi meski Punya Top Skorer Liga 1

Bernardo Tavares saat ini berusaha membawa bangkitnya timnya usai hasil kurang bagus di September lalu.

Tim Juku Eja tak meraih satu kemenangan pun, tiga kali seri dan sekali kalah.

PSM Makassar harus puas berada di peringkat lima klasemen dengan 12 poin.

Momentum lawan Madura United kesempatan bangkit. 

Namun, Madura United takkan mudah dikalahkan.

Apalagi, Laskar Sapeh Kerrab ditangani pelatih anyar Paulo Menezes.

Madura United menjadi tim Indonesia pertama dilatih pria berusia 46 tahun ini.

Tugas berat menanti Paulo Menezes untuk mengangkat performa Madura United.

Sebab, runner up Liga 1 musim lalu itu berada di papan bawah, peringkat 17 dengan tiga poin.

Madura United resmi memperkenalkan Paulo Menezes sebagai pelatih kepala, Jumat (4/10/2024).

Paulo Menezes diharap bisa mengangkat performa Madura United.

Apalagi, Paulo Menezes pernah membawa tim Nejme FC menjuarai Liga Lebanon dan Super Cup.

Bahkan, kala itu membawa timnya tak terkalahkan selama 11 bulan.

Baca juga: PSM Makassar Bawa Kabar Baik dan Kabar Buruk, Singgung Reza Arya, Nermin Haljeta dan Daisuke Sakai

Komentar Mantan Pelatih PSM Makassar

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PSM Makassar harus terus berbenah.

Tak boleh puas dengan satu sistem permainan diterapkan.

Sebab, lawannya pasti akan mempelajari kekuatan dan kelemahan Juku Eja.

Apalagi, sekarang ini klub Liga 1 lengkap tim analisisnya.

"Jangan terlena dengan metode atau sistem dilakukan. Harus berubah-ubah," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (3/10/2024).

Di lain sisi, tim besutan Bernardo Tavares harus identifikasi lawannya juga. 

Mulai dari kualitas individu pemain, bagaimana ketika menyerang, bertahan dan transisi.

"Harus ada pemetaan kekuatan lawan," sebut eks Asisten Timnas Indonesia ini.

Baca juga: Tiki-Taka PSM Makassar Tak Lagi Terlihat? Bernardo Tavares Diminta Lakukan Hal Ini

Syamsuddin Umar mengatakan ada banyak faktor mempengaruhi performa tim arungi kompetisi.

Seperti materi pemain, fisik pemain, psikologi dan lawan yang berubah-ubah. Makanya, sangat penting ada pembenahan.

Apalagi sekarang masuki jeda kompetisi. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan Juku Eja untuk evaluasi menatap laga selanjutnya.

"Kita tidak bisa terlena dalam satu kondisi, kita harus menjaga aspek dan alternatif yang kemungkinan bisa terjadi," ujar pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar vs Madura United, Adu Taktik 2 Pelatih Asal Portugal, dan Pengamat Minta PSM Makassar Tak Terlena dengan 1 Sistem Permainan: Harus berubah-ubah