Berita Mamasa
Tuntut Siltap dan BPJS Diaktifkan, Aparat Desa Serbu Kantor Bupati Mamasa, Bubar Hanya Terima Janji
Aksi dipimpin oleh koodinator lapangan (Korlap) Elyas yang juga ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mamasa.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Suasana aksi oleh aliansi deaa bersatu di depan Kantor Bupati Mamasa, Jl Poros Mamasa - Polewali, Desa Osango, Kecamatan Mamasa., Kamis (26/9/2024).
Dengan demikian kata Elyas, jika bulan 10 nantinya lantas pihaknya hanya dibayar dengan nominal yang tak memuaskan, maka pihaknya akan turun dengan massa yang lebih besar.
Adapun tuntutan massa aksi ialah meminta pemda untuk membayar Siltap desa yang maaih tersisa dua bulan di tahun 2024 dan delapan bulan di tahun 2024.
"Ada juga BPJS aparat desa yang tidak aktif, kami minta untuk diaktifkan," pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir
Berita Terkait:#Berita Mamasa
| Kakak Adik di Mamasa Hidup Memprihatinkan Akibat Kulit Bersisik, Butuh Pertolongan |
|
|---|
| Hari Kelima Pencarian, Korban Hilang di Bukit Mamasa Ditemukan Tak Bernyawa |
|
|---|
| Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
|
|---|
| Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Suasana-aksi-oleh-aliansi-deaa-bersatu-di-depan-Kantor-Bupati-Mamasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.