Stok Darah di Majene Menipis, PMI Sebut Darah AB Paling Susah

TRIBUN -SULBAR. COM, MAJENE - Palang Merah Indonesia (PMI) Majene sebut Golongan Darah (Goldar) AB paling susah didapat di Majene.

Diketahui kabupaten Majene sangat tinggi permintaan darah oleh keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Majene.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua PMI Majene Fatmawati Fahmi, ia mengatakan,PMI bekerjasama RSUD Majene dalam proses pendonoran darah.

Baca juga: Sambut HBP Tahun 2024, Kanwil Kemenkumham Sulbar Gelar Donor Darah

"Kami bekerjasama dengan UTD RSUD dalam melakukan donor darah, setelah selesai, darah dalam kantong di bawah ke penyimpangan darah yang biasa di sebut bank darah,"kata Fatmawati saat dikonfirmasi tribun Sulbar.com

Fatmawati menyebutkan ketersediaan darah di Majene cukup menipis sementara permintaan sangat tinggi.

"Golongan darah yang tersedia terdiri dari darah O, A, dan B,"lanjutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, darah AB paling susah didapatkan di Mejene.

Ia menambahkan golongan darah tergantung dari pasien namun yang sering dicari untuk saat ini kebanyakan darah O.

"Untuk ketersediaan di bank darah saat ini kurang dari 100 kantong,"tutupnya.

Sementara itu Sekretaris PMI Majene Abdul Rahman saat menghadiri donor darah di Kejaksaan Negeri Majene mengatakan, golongan darah O paling banyak didapat hari ini.

"Untuk hari ini Golda 0, 8 kantong, A, 5 kantong dan B, 3 kantong"kata Abdul Rahman saat ditemui Tribun Sulbar.com di Kejari Mejene.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar wahab