Doa Islam

5 Doa Nabi Musa Saat Hadapi Kekejaman Firaun, Amalkan Agar Hidup DIpermudah dan Diberkahi Allah

Dalam situasi itulah, doa Nabi Musa dicatat dalam Al-Qur’an sebagai contoh bagaimana seorang hamba memohon petunjuk dan bantuan kepada penciptanya.

Editor: Ilham Mulyawan
(Tribunwow)
Ilustrasi Berdoa 


TRIBUN-SULBAR.COM - Nabi Musa yang dilahirkan di Negeri Mesir pada masa pemerintahan Raja Firaun yang kejam.

Nabi Musa bahkan pernah dikejar-kejar oleh pasukan Firaun, hingga ia memanjatkan oa agar diberi kemudahan dan keselamatan oleh Allah SWT, hingga Nabi Musa bisa membelah lautan, agar dia dan kaumnya selamat dari kejaran pasukan Firaun yang kejam.

Dalam salah satu momen krusial dalam hidupnya, saat beliau diutus Allah untuk berbicara kepada Firaun, Nabi Musa AS merasa perlu memohon bantuan dan petunjuk dari Allah SWT.

Dalam situasi itulah, doa Nabi Musa dicatat dalam Al-Qur’an sebagai contoh bagaimana seorang hamba memohon petunjuk dan bantuan kepada penciptanya.

Mengamalkan doa Nabi Musa dalam kehidupan sehari-hari bisa membawa dampak yang sangat positif.

Baca juga: Jadwal Kapal Feri Mamuju Rabu 10 Juli 2024, Berangkat Kemana?

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Disdukcapil Mamuju Jemput Bola Pelayanan e-KTP

Doa ini bisa membantu Sahabat dalam mengatasi rasa cemas, memberikan keberanian dalam menghadapi situasi yang menantang, serta meningkatkan kemampuan komunikasi dengan lebih efektif dan empatik.

Lebih dari itu, doa ini membantu kita untuk selalu ingat bahwa dalam setiap langkah kita.

Doa Nabi Musa sebuah sarana untuk membuka hati kita menuju penerimaan, kekuatan, dan petunjuk dari Allah SWT.

Mengamalkan doa Nabi Musa akan selalu diberikan kekuatan, keberanian, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan ini.

Berikut ini lima amalan doa Nabi Musa yang bisa diamalkan:

1. Doa Nabi Musa AS Ketika Menghadapi Firaun

Ketika menghadapi bala tentara Firaun, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan. Hal ini termaktub dalam surat Thaha ayat 25-28:

رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى

Latin: Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: Musa berkata: "Ya Rab-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

2. Doa Nabi Musa Agar Diberi Keselamatan

Doa ini tertuang dalam Surat Al-Qashash ayat 21, yakni sebagai berikut:

فَخَرَجَ مِنْهَا خَآئِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Latin: Fa kharaja min-hā khā`ifay yataraqqabu qāla rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn.

Artinya: Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."

3. Doa Nabi Musa Agar Dituntun ke Jalan yang Benar

وَلَمَّا تَوَجَّهَ تِلْقَآءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسَىٰ رَبِّىٓ أَن يَهْدِيَنِى سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ

Latin: Wa lammā tawajjaha tilqā`a madyana qāla 'asā rabbī ay yahdiyanī sawā`as-sabīl.

Artinya: Dan tatkala ia menghadap ke negeri Madyan, ia berdoa (lagi) "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar."

4. Doa Nabi Musa Agar Mendapat Kebaikan

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr.

Artinya: Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

5. Doa Nabi Musa Agar Dilindungi dari Perbuatan Dzalim

Doa tersebut kemudian termaktub dalam surat Al-Qashash ayat 16, yakni sebagai berikut:

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Latin: Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm.

Artinya: Musa berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku." Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved