Bebas Manggazali Minta Restu Aburizal Bakrie Maju di Pilkada Polman, Golkar Optimistis Menang

TRIBUN-SULBAR.COM - Calon Bupati Polewali Mandar, Bebas Manggazali meminta restu dan dukungan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie.

Keduanya bertemu dalam rangka silaturahmi di kediaman Abu Rizal Bakrie di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2024).

“Beliau tokoh nasional dan politisi senior yang saya hormati. Saya senang bisa bersilaturahmi dan tentu meminta restu kepada beliau untuk memimpin Polewali Mandar,” kata Bebas.

Pertemuan berlangsung santai.

ARB pun memberi sinyal positif.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk di Majene, Motor Korban Oleng Lintasi Tambalan Aspal

Baca juga: Resep Sehat Zaidul Akbar Lancarkan Buang Air Kecil, Siapkan Ketimun dan Kunyit

Di Polewali Mandar, Golkar mendapatkan tujuh kursi di DPRD hasil pemilihan legislatif.

Bebas Manggazali sosok yang memiliki pengalaman sebagai birokrat selama 30 tahun.

Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Daerah di Polewali Mandar yang saat ini masih dijabatnya.

Latar belakang Bebas pula yang membuat Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional mendukung penuh Bebas untuk maju dalam pemilihan Bupati pada pemilihan kepala daerah di bulan November mendatang.

Gerindra dan PAN adalah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Golkar.

Menariknya, partai di luar KIM juga sudah menyampaikan dukungan untuk Bebas.

Ketua DPD PDIP Polman dengan tegas menyatakan dukungan untuk Bebas. Partai lain, seperti Perindro, PPP dan Hanura dikabarkan akan bergabung.

Dengan posisi seperti ini dukungan politik untuk Bebas sudah cukup kuat. Langkah berikut yang ditunggu adalah deklarasi pasangan. Direktur Eksekutif TawafTV, Siti Rahmawati jadi kandidat terkuat menjadi pasangan untuk Bebas.

Golkar memang memberi dukungannya kepada Bebas Manggazali untuk maju di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Polman, pada 27 November 2024 mendatang.

Dari pertemuan tersebut, Bebas mengaku mendapat arahan, sekaligus wejangan dari Aburizal Bakrie yang juga seorang politisi senior, dan pernah pula menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu.

Sebelumnya, Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, Partai Golkar tidak hanya melihat hasil survei dalam memberikan rekomendasi kepada calon Gubernur/Walikota/Bupati pada pemilihan kepala daerah.

"Survei memang penting ya, tapi kita juga perlu melihat siapa yang maju itu punya semangat, logistik dan juga tentunya punya jaringan,” kata Erwin Aksa.

Salah satu daerah yang akan memilih calon bupati yang memenuhi kriteria memiliki semangat untuk maju, logistik dan punya jaringan adalah Bebas Manggazali di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Bebas, dapat dikatakan hampir mendapatkan rekomendasi dari tiga partai, Gerindra, PAN, dan Golkar yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bebas dinilai sosok kuat karena pengalamannya di birokrasi. Dia juga sudah dikenal masyarakat Polewali Mandar. Masuknya nama Siti KDI yang akan disandingkan dengan Bebas sebagai pasangan juga menjadi daya tarik yang kuat.

Dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Independen, Trust Indonesia, elektabilitas terbuka berdasarkan Top of Mind, nama Bebas berada di urutan teratas dari lima figur yang disebut bakal maju dalam persaingan.

Keunggulan Bebas lainnya, yakni sudah ada dukungan politik, selain rekomendasi dukungan dari dua partai yang tergabung di dalam KIM, yakni Gerindra dan PAN, beberapa partai lain di luar koalisi dikabarkan akan segera bergabung seperti PPP, Perindo dan PDIP. (*)