Sapi Kurban Jokowi

Sapi Kurban Presiden Jokowi Dibeli di Polman Rp 100 Juta, Akan Dibawa ke Mamuju Tengah

Sapi ini juga rutin diperiksa dari petugas kesehatan hewan dan penyuluh peternakan setempat, diberi vaksin dan vitamin.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Dinas Peternakan Sulbar
Staf kepresidenan bersama jajaran dinas peternakan saat mengunjungi sapi peternakan di Desa Kebunsari Kecaman Wonomulyo, Polman, Sulbar, Sabtu (15/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kembali membeli sapi kurban milik peternak bernama Riadi di Desa Kebunsari Kecaman Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) Sabtu (15/6/2024).

Ini merupakan ke delapan kalinya, orang nomor satu di Indonesia ini membeli sapi kurban di Polman.

Kali ini sapi milik peternak bernama Riadi dibeli Jokowi, dikurbankan untuk lebaran Idul Adha 2024.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi Berbobot 1 Ton Disembelih Saat Idul Adha Dagingnya Akan Dibagikan di Mateng

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi Bobot 1,2 Ton dari Polman, Harga Rp 107 Juta Akan Disembelih di Mamasa

Riadi memberi nama sapi itu dengan panggilan Tebo, memilikki berat 1.135 Kilogram (Kg).

Staf kepresidenan membeli sapi itu seharga Rp 100 juta, akan dikurbankan di Mamuju Tengah.

Setelah melihat kondisi sapi, staf kepresidenan lalu melakukan transaksi pembayaran.

Sistem pembayaran dilakukan dengan cara transfer langsung ke rekening pemilik sapi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polman Andi Afandi Rahmat mengatakan, untuk ke delapan kalinya secara berturut-turut Presiden Jokowi membeli sapi kurban di Polman.

Disebutkan hal ini merupakan sebuah peluang baik para peternak untuk bisa mengembangkan sapi Insiminasi Buatan (IB).

"Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena selama delapan tahun terakhir presiden selalu membeli sapi dari peternak kita di Polman," terang Andi Afandi Rahmat kepada wartawan.

Disebutkan sapi kurban Jokowi ini jenis Limosin, diberi nama Tebo karena sapi memiliki kisah menarik.

Waktu masih kecil sapi ini tidak mau menyusu sama induknya namun lebih suka menyusui melalui bantuan dot.

Sapi ini awalnya dibanderol pemiliknya dengan harga Rp 110 juta, negosiasi harga, disepakati Rp 100 juta.

Sementara itu pemilik sapi Riadi mengatakan usia sapi ini telah berumur empat tahun.

Awalnya ia membeli bibit sapi ini dengan harga Rp 39 juta saat usia dua tahun lalu ia merawatnya selama dua tahun.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved