Iduladha 1445 H

Pesan Moral Dalam Ibadah Qurban

Ini adalah gambaran orang yang shalat tetapi shalatnya bermasalah, dia tidak menjalankan pesan moral yang ada dalam shalat.

Editor: Nurhadi Hasbi
Facebook Ilham Sopu
Ilham Sopu 

Lalu bagaimana dengan ibadah kurban, Tujuan dari ibadah kurban bagaimana kita mendekatkan diri kepada Tuhan, hewan kurban sebagai wasilah, hewan kurban sebagai media atau alat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, endingnya adalah ketaqwaan kita semakin bertambah kepada Tuhan.

Sebagaimana dalam ayat "Tidak akan sampai kepada Tuhan daging dan darah hewan yang dikurbankan,tetapi yang sampai kepada Tuhan adalah ketaqwaan".

Ada dua potensi yang ada dalam diri manusia yaitu potensi pujur dan potensi ketaqwaan. Dalam salah satu ayat dikatakan "Saya telah mengilhamkan dalam diri manusia, pujur dan taqwa, pujur adalah sifat yang tidak baik, sifat-sifat hayawania atau sifat kebinatangan, itulah yang menjadi target dari ibadah kurban atau pesan moralnya, bagaimana kita memotong sifat-sifat kebinatangan dalam diri kita dan itulah simbol dari memotong hewan dalam ber-idul adha. Sehingga dengan mengikis sifat-sifat hayawania tersebut, potensi ketaqwaan akan muncul dalam diri manusia.

Pesan moral lainnya sebagaimana yang digambarkan oleh Ali Syariati dalam bukunya tersebut, bahwa Ibrahim sudah lama menantikan seorang anak sebagai pelanjut generasi kenabian. Ibrahim sangat menyayangi anaknya Ismail, tetapi Ibrahim lebih mengedepankan perintah Tuhan dibandingkan kecintaan kepada anaknya.

Ali Syariati mengilustrasikan kepada kita bahwa kita juga mempunyai ismail-ismail seperti Ibrahim, mungkin ismail-ismail kita dalam bentuk yang lain, boleh jadi berupa jabatan, kekayaan, profesi, ketampanan, kecantikan, status sosial, popularitas dan lain sebagainya.

Deretan ismail-ismail inilah yang bisa mengalahkan perintah-perintah Tuhan. Kesimpulan yang bisa kita tarik adalah apapun yang menghalangi untuk menjalankan perintah Tuhan itulah adalah ismail-ismail kita, itu adalah makna simbolik yang terkandung dalam penyembelihan dalam ibadah kurban.

Disamping kedua pesan moral diatas, dalam ibadah kurban juga terkandung makna bahwa manusia harus punya pandangan jauh kedepan, karena manusia punya kelemahan yaitu mudah tertipu oleh kesenangan-kesenangan sementara, itu adalah salah sifat atau kelemahan manusia, oleh sebab itu dengan ibadah kurban melatih manusia untuk berpandangan jauh kedepan, dengan beribadah kurban kita dilatih untuk bersabar, tabah dan ikhlas dalam menjalani kehidupan yang semakin banyak tantangannya.

Itulah pesan pesan yang terkandung dalam ibadah kurban, kita diajarkan bagaiman kita dapat memfungsikan sifat-sifat kemanusiaan kita, berusaha untuk mengikis sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri kita, dan belajar untuk bersabar, tabah dan ikhlas dalam menjalani berbagai tantangan dalam kehidupan dunia ini.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved