Bebas Manggazali Tak Kenal Pensiun 30 Tahun Tak Cukup Baginya Mengabdi kepada Rakyat Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Bebas Manggazali sudah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 30 tahun lebih.

Namun, pengabdian tiga dekade itu belum cukup bagi Ir, H Bebas Manggazali MSI untuk mengabdi kepada rakyat di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Baca juga: Program Andi Bebas Manggazali, Urai Masalah Sampah di Polman

Sebagai ASN yang akan pensiun dalam waktu dekat ini, dirinya memastikan akan mencalonkan diri sebagai Bupati Polman 2024 demi rakyat.

Dalam pengabdian kepada rakyat Polman, Sekretaris Daerah Polman ini tidak mengenal istilah pensiun, tetapi akan bekerja sampai impian membangun desa dan menata kota dapat terwujud.

Bebas meyakini, jika rakyat Polman memberikan kepercayaan, maka dia akan mampu merealisasi visi dan misi yang akan diusung.

Adapun visi yang dia usung antara lain; peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat khususnya di perdesaan.

Serta mendorong pembangunan infrastruktur dan layanan dasar perkotaan yang lebih inklusif, non-diskriminatif, bersih dan serta berkelanjutan.

Pembangunan infrastruktur dan layanan dasar perkotaan berkualitas yang dimaksud mencakup akses air bersih, sanitasi yang layak, dan permukiman layak huni.

Termasuk mengatasi keluhan warga tentang penangan sampah di Polman, akan segera diatasi.

Sementara misi yang diemban antara lain; mewujudkan peningkatan kualitas manusia yang unggul, mewujudkan sarana dan prasarana kawasan perkotaaan polewali mandar yang tertata, maju dan berkelanjutan.

Kemudian mewujudkan struktur perekonomian yang inklusif dan berdaya saing, mewujudkan penguatan pemberdayaan ekonomi lokal perdesaan, dan mewujudkan trasnfomrasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Sebelum menjabat sebagai Sekda Polman, Andi Bebas sudah memiliki pengalaman menjadi pelaksana tugas Bupati Mamuju dan Bupati Mamasa.

Jabatan lain yang pernah diemban, antara lain sebagai camat Luyo kabupaten Polman, kepala Dinas Transmigrasi dan ketenagakerjaan Provinsi Sulbar. (*)