Kasih Nasehat Soal Menteri Kabinet, Luhut Cari Perhatian Prabowo Gibran?

TRIBUN-SULBAR.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberi pesan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Presiden dan Wakil presiden terpilih Indonesia 2024 - 2029.

Prabowo dan Gibran telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden wapres terpilih, berdasarkan hasil Pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari lalu.

Keduanya mengalahkan pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Keduanya an dilantik sebagai presiden dan wakil presiden lima bulan lagi, atau sekitar bulan September 2024 mendatang.

Meski masih lima bulan, Prabowo dan Gibran dikabarkan mulai Menyusun cabinet.

Bahkan di Media social (Medsos) sudah beredar nama-nama yang diisukan bakal menduduki jabatan menteri maupun wakil menteri.

Mulai Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: 241 Ribu Jamaah Haji Indonesia Berangkat Pakai Garuda & Saudia Airlines, Gunakan Layanan Fast Track

Baca juga: 2 Penyebab 31 Calon Jamaah Haji Mamuju Batal Berangkat

Kemudian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sri Mulyani, Budi Arie Setiadi, Zulkifli Hasan, Dito Ariotedjo, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Andi Amran Sulaiman.

Sementara wajah-wajah baru yang dipilih jadi menteri yakni Hatta Rajasa, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn) M Herindra.

Ada juga nama Ahmad Muzani, Rosan Roeslani, Sufmi Dasco, Fadli Zon, Joko Santoso, Yusril Mahendra, Arif Satria, Terawan Agus Putranto.

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati juga masuk susunan kabinet jadi Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak.

Grace Natalie dikabarkan dapat jatah Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan terdapat dua kriteria utama ditetapkan Prabowo dalam memilih kandidat menteri-menterinya dalam kabinet pemerintahan mendatang.

“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” kata Dahnil dikutip dari program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (29/4/2024).

Menurut Dahnil, kriteria kandidat menteri yang ditetapkan Prabowo Subianto adalah integritas.

Kemudian kriteria kedua calon menteri Prabowo adalah harus memiliki kompetensi, terlepas dari latar belakang partai politik atau profesional.

"Itu tidak ada masalah karena orang partai kan juga banyak sekali yang punya profesionalisme yang tinggi sekali. Banyak ahli keuangan di partai, banyak ahli hukum, punya banyak ahli ekonomi dan sebagainya,” ujar Dahnil.

"Jadi Pak Prabowo tidak ingin terjebak pada dikotomi orang partai atau orang non-partai, orang-orang pasti banyak yang punya keahlian, why not,” sambung Dahnil.

Namun hingga kini Prabowo-Gibran belum memberikan tanggapan terkait dengan nama-nama di atas.

Seiring dengan beredarnya nama-nama tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan kemudian memberi pesan untuk keduanya.

"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut saat membawa sambutan dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Kehadiran Luhut di acara itu untuk membahas prospek kerja sama antara Indonesia dengan India.

Luhut mengatakan keyakinannya Prabowo bisa melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2024/05/03/luhut-pandjaitan-mulai-cewe-cawe-ke-pemerintahan-prabowo-dan-gibran?page=all