Pedagang Kaki Lima di Anjungan Maleo Pasangkayu Curhat Sepi Pengunjung

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Hari minggu merupakan hari libur ditunggu-tunggu banyak kalangan, termasuk pedagang kaki lima di anjungan Maleo Pasangkayu.

Pedagang kaki lima di anjungan maleo Jl Moh Hatta Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu merasakan sepinya pengunjung dan pembeli, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Air Tak Lancar di RSUD Pasangkayu, Warga Teriak ke DPRD: Perjuangkan Keluhan Rakyat Kodong

Baca juga: Disdukcapil Pasangkayu Siapkan 1000 Blangko KTP Stok per Bulan

Salah seorang pedagang bernama Melda menceritakan kesehariannya yang menjual berbagai macam jenis makanan dan minuman di anjungan Maleo.

Ia mengatakan pengunjung yang datang ke anjungan tidak menentu sehingga barang dagangannya juga tak terlalu banyak terjual.

"Yah seperti inilah kondisinya setiap hari disini, kita sebagai penjual hanya berusaha untuk menyiapkan dagangan, kalau ada beberapa pengunjung, yah disyukuri untuk kebutuhan sehari-hari," kata Melda saat ditemui Tribun-Sulbar.com dilapak jualannya.

Melda menjual berbagai jajanan seperti, burger, pentol goreng, mie siram, es campur dan es minuman blender.

Harga yang dipatok Melda terbilang murah, mulai dari harga seribu untuk pentol goreng pertusuk, sementara harga minuman lainnya Rp 5 ribu per cup.

Untuk omset per hari kata Melda, tak mencapai Rp 500 ribu.

"Untuk setiap hari dibawah Rp 500 ribu, kadang-kadang aja tembus kalau lagi ramai, itupun nanti malam minggu," ungkap Melda.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, pedagang di anjungan maleo ada tiga gerobak yang menyediakan jajanan makanan dan minuman.

Untuk pengunjung dari pagi sampai tengah hari hanya ada puluhan orang.

Namun para pedagang tetap membuka lapak jualannya untuk menanti pengunjung yang melintas dan berkunjung ke anjungan.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Muhammad Asrul