Pilpres 2024

KPU Tetapkan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo: Pertandingan Selesai Tinggalkan Itu Sakit Hati

Prabowo menyebutkan, rakyat kini sudah berharap pimpinan elite, pimpinan politik, akademisi, seluruh organisasi masyarakat hingga pengusaha agar rukun

|
Editor: Ilham Mulyawan
tangkapan Layar YoUTUbe KPU
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto bersama pimpinan parpol pengusung menggelar jumpa pers di gedung KPU, usai rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih 

TRIBUN-SULBAR.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto menggelar jumpa pers, usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pleno penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, di Gedung KPU, Jakarta pada Rabu (24/4/2024).

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih 2024 - 2029 berdasarkan Pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung 14 Februari lalu.

Namun sebelum pleno penetapan ini, Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wapres nomor urut 01 dan 03 mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun pada Senin (22/4/2024) lalu, MK memutuskan menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam gugatannya ke MK, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sama-sama minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi kemudian dilaksanakan pemungutan suara ulang.

Usai rapat pleno itu, Prabowo menyampaikan tanggapannya kepada awak media.

Baca juga: Update Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Kakanwil Kemenag Sulbar di Polda Sulbar

Baca juga: Pj Gubernur Prof Zudan Ungkap Jokowi Akan Datang Lagi, Resmikan Bendungan Budong-budong Mateng

Dalam penyampaiannya kepada awak media, Prabowo mengatakan bahwa sudah saatnya menghentikan konflik berkepanjangan soal pilpres.

"Pertandingan selesai," tegas dia.

Sembari menyebutkan, rakyat kini sudah berharap pimpinan elite, pimpinan politik, akademisi, seluruh organisasi masyarakat hingga pengusaha agar rukun.

"Ini harapan dan tuntutan rakyat. Beda pendapat beda pilihan itu baik karena bagian dari demokrasi, tetapi harus lebih dipentingkan kepentingan rakyat," kata dia.

Dia juga meminta seluruh pihak mulai legowo dengan penetapan ini.

"Tinggalkan itu perasaan sakit hati, tinggalkan ketersinggungan karena tidak ada gunanya itu semua dibandingkan harapan dan tuntutan rakyat," tambah Prabowo lagi.

Dalam penetapan presiden wakil presiden terpilih di gedung KPK, hadir pula paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Anies menyebutkan alasannya menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai upaya menghargai proses bernegara.

"Kami menghormati proses ini, dan semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan, dan itu harus tetapi ingat di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," kata Anies.

Apakah pertanda Anies akan gabung dalam pemerintahan baru nantinya?

Mantan gubernur DKI Jakarta enggan menjawab. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved