Hasil Janggal Borneo FC dan Bhayangkara FC, Persik Lapor Satgas Antimafia Bola, Ada Pengaturan Skor?

TRIBUN-SULBAR.COM - Sejumlah hasil pertandingan antar klub sepak bola papan atas di pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 menuai kontroversi.

Beberapa kejanggalan memicu kecurigaan adanya pengaturan skor atau match fixing yang lantas membuat Persik Kediri melapor ke Satgas Antimafia Bola Independen.

Seperti Bhayangkara FC yang notabene klub penghuni zona degradasi Klasemen Liga 1, mendadak menggila dan menyarangkan 7 gol tanpa perlawanan ke gawang Persik, Selasa (16/4/2024).

Sementara itu, Borneo FC sebagai tim pemuncak yang digadang-gadang akan keluar sebagai juara, dibantai habis-habisan oleh Madura United, Rabu (17/4/2024).

Padahal, secara head to head, Madura United tercatat belum pernah mengalahkan Borneo FC di empat laga terakhirnya.

Namun, dalam laga yang dilaksanakan di kandang Borneo FC, Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, tim tamu menjadi pemenang telak dengan skor 4-0 tanpa perlawanan.

Baca juga: Lepas Banyak Pemain ke Timnas, Pelatih Borneo FC Senang Liga 1 Dilanjutkan, Ini Jadwal Terbarunya

Rekor kemenangan 19 kali berturut-turut Borneo FC pun harus berhenti dan tim berjuluk Pesut Etam tersebut sukses dipermalukan di depan suporternya sendiri.

Ditemui usai pertandingan di Stadion Batakan Balikpapan, Rabu (17/4/2024), Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengakui kekalahan telak yang diderita timnya tampak terlalu berlebihan.

"Kita pikir ini permainan dan hasil yang tak bagus, kita kalah 0-4. Dan hal ini dalam catatan saya kita bisa saja kalah. Tapi kalah 0-4 itu berlebihan, terlebih bagi tim yang berada di peringkat satu," tutur Pieter Huistra dikutip dari TribunKalitim.co.

"Babak pertama kondisi tim kita sama 50-50 dengan Madura United punya kesempatan juga pertahanan yang kuat di belakang. Dan Madura mencetak gol terlebih dahulu di akhir babak pertama1-0 dan kondisi harus diberbaiki di babak kedua."

"Pada babak kedua, kami terus berusaha tetapi tidak terlalu bagus, tidak terlalu efektif juga dan itu yang bisa saya katakan."

Meski menyakitkan, Pieter Huistra menyampaikan selamat atas keberhasilan Madura United meraih 3 poin atas timnya.

"Kami ingin ucapkan selamat pada Madura United, mereka melakukannya dengan baik. Terkadang kita harus menerima kekalahan lagi itu setelah cukup lama dalam 19 pertandingan tak kalah," lanjut Pieter Huistra didampingi sang asisten, Demerson Bruno Costa.

"Saya bisa mengatakan padamu, memang kalah terasa menyakitkan dan itu bukan perasaan yang bagus. Kita harus fokus pertandingan melawan tim selanjutnya."

Baca juga: Bocoran Sinyal Transfer Borneo FC, Pemain Timnas dan Persib OTW Gabung Stefano Lilipaly?

Dugaan Pengaturan Skor

Sementara itu, Manajemen Persik Kediri merilis pernyataan berisi kekecewaan atas kekalahan telak 0-7 dari Bhayangkara FC pada laga Selasa (16/4/2024).

Manajemen Macan Putih juga menyatakan telah melaporkan dugaan praktik match fixing pada Satgas Antimafia Bola.

"Manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan," bunyi pernyataan resmi Persik Kediri dikutip dari BolaSport.com.

"Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia."

"Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima."

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola."

"Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania."

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2023/2024: PSM Makassar Libas PSIS 3-1, Bhayangkara FC Menggila Cetak 7 Gol!

Menanggapi pernyataan Persik, anggota Satgas Antimafia Bola Independen, Akmal Maharli, menyatakan pihaknya akan segera melakukan penelusuran.

"Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut," ucap Akmal Marhali dikutip dari BolaSport.com.

"Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut."

Disebutkan pula adanya sosok mencurigakan di tribune yang disinyalir menjadi perantara bandar judi untuk mengatur skor.

"Satgas sedang menindaklanjuti adanya sosok mencurigakan di tribune saat pertandingan berlangsung."

Tak hanya laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri, Satgas Antimafia Bola Independen rupanya juga mencium kejanggalan di beberapa laga lainnya.

"Ada indikasi beberapa laga lain yang hasilnya cukup janggal," kata Akmal.

"Oleh karena itu kami mengimbau klub agar mengikuti jejak Persik melapor ke aparat berwenang," tandasnya.

Berikut Hasil Lengkap Pekan ke-31 Liga 1 2023/2024

Persita Tangerang 3 Vs 3 Persib Bandung

PSS Sleman 4 Vs 1 Arema FC

Persikabo 1973 3 Vs 2 Bali United

Persebaya Surabaya 0 Vs 3 Dewa United

Bhayangkara FC 7 Vs 0 Persik Kediri

PSM Makassar 3 Vs 1 PSIS Semarang

Borneo FC 0 Vs 4 Madura United

Persija Jakarta 1 Vs 0 Persis Solo

RANS Nusantara FC 1 Vs 1 Barito Putera

(Tribun-Sulbar.com/ Via)