Sampah Mamuju

DLHK Mamuju Akui Kewalahan Atasi Sampah Dimana-mana

Alwinuddin mengatakan, Jl RE Marthadinata, jalur Pelabuhan Feri Mamuju itu bukan tempat pembuangan sampah.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Penampakan tumpukan sampah di Jl RE Martahadinata, jalur ke Pelabuhan Feri Mamuju, Selasa (16/4/2024) sore. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, Alwinuddin memberikan komentar terkait tumpukan sampah di Jl RE Marthadinata, jalur Pelabuhan Feri Mamuju Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar).

Alwinuddin mengatakan, Jl RE Marthadinata, jalur Pelabuhan Feri Mamuju itu bukan tempat pembuangan sampah.

Baca juga: 2 Penumpang Mobil Masuk Jurang Mulai Membaik di RSUD Hajja Andi Depu Polman

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Rombongan Pegawai Bank Masuk Jurang di Jl Poros Polman - Mamasa Sulbar

“Kami sering kali sampaikan ke masyarakat kalau disitu bukan TPS, tapi kepedulian masyarakat sangat kurang,” katanya kepada Tribun-Sulbar.com saat usai mengikuti acara Halal bi halal di Kantor Bupati Mamuju, Selasa (16/4/2024) siang.

Ia melanjutkan, tumpukan sampah setelah bulan puasa sangatlah meningkat.

“Di pasar lama dan pasar baru itu banyak penjual es buah, itu yang menghasilkan sampah,” katanya.

Kemudia para petugas kebersihan juga kewalahan dalam membersihkan sampah, karena banyaknya titik sampah yang tersebar.

“Untuk saat ini kami kewalahan karena kontainer yang kami siapkan juga tidak cukup, sehingga kami juga susah menangangi sampah yang ada di jalur pelabuhan feri itu,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved