Ledakan Gudang Amunisi
Lima Fakta Ledakan Gudang Amunisi TNI di Bogor, Ada yang Terlempar ke Rumah Warga
Bukan hanya itu, warga yang rumahnya berada di dekat Gudmurah Ciangsana menemukan sebuah granat di dalam rumah penduduk.
TRIBUN-SULBAR.COM - Fakta ledakan gudang peluru di Ciangsana Bogor bisa Anda simak melalui artikel ini.
Tim peliput Tribunnews telah merangkum lima fakta terkait ledakan tersebut.
Sebelumnya heboh kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Ledakan itu diduga karena amunisi yang sudah kedaluwarsa, sehingga membuat material menjadi labil dan bergesek.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar.
Sejumlah amunisi terpental ke permukiman warga.
Ledakan itu menyebabkan beberapa rumah warga rusak.
Bukan hanya itu, warga yang rumahnya berada di dekat Gudmurah Ciangsana menemukan sebuah granat di dalam rumah penduduk.
“Sama granat di dalam rumah satu. Granat, peluru, rudal, mortir,” ucap dia. “Iya (di dalam rumah warga). Tadi saya ambil susu (buat anak ke rumah), itu pada di jalan (berhamburan peluru-peluru),” ujar seorang pria seperti dikutip dari Kompas.com. (*)
Fakta Ledakan Gudang Amunisi di Bogor:
- Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor terbakar pada Sabtu (30/3/2024), kemudian meledak sekira Pukul 18.30 WIB (bisa didukung grafis peta Desa Ciangsana, kabupaten bogor dan gambar ledakan).
- Ledakan diduga terjadi di Gudang 6. Total ada 16 gudang di Gudmurah Kodam Jaya (bisa didukung dengan grafis sebuah gudang)
- Sejumlah amunisi berterbangan dan masuk ke permukiman warga sekitar akibat ledakan itu (bisa didukung dengan capture foto beberapa amunisi yang masuk ke permukiman warga yang beredar di medsos)
- Menurut Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, tidak ada korban jiwa di dalam peristiwa ledakan tersebut
- Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan: "Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya."
Sumber: Tribunnews/TribunJakarta
201 ASN Pemprov Sulbar Potensi Diseret ke Ranah Hukum Jika Tak Segera Kembalikan Kerugian Negara |
![]() |
---|
Eks Sekwan DPRD Sulbar Hamzih Diminta Kembalika Uang Negara Rp 247 Juta, Terbanyak dari 201 ASN |
![]() |
---|
Dorong Pemerataan Tenaga Medis Spesialis, Wabup Pasangkayu Hadiri Konferensi Internasional PGME 2025 |
![]() |
---|
Daftar Nama ASN Pemprov Sulbar Belum Kembalikan Temuan BPK, Terbesar di Dinas Pendidikan |
![]() |
---|
Aksi Petugas Damkar Mateng Padamkan Mobil Terbakar Habis, Ayah-Anak Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.