PSM Makassar
Persis Solo Vs PSM Makassar: Lini Depan Buntu Ditinggal Wiljan Pluim, Victor Mansaray Krisis Tandem
PSM Makassar mengalami sejumlah kerugian sebelum tanding lawan Persis Solo, berikut ulasannya.
TRIBUN-SULBAR.COM - Cedera yang dialami pemain andalan PSM Makassar, Adilson Silva, membuat sang Juru Taktik Bernardo Tavares harus memutar otak lebih keras.
Pasalnya, ini berarti skuat Juku Eja membutuhkan tandem pengganti untuk striker berpaspor Amerika Serikat, Victor Mansaray jelang melawan Persis Solo.
Adapun pertandingan pekan ke-27 antara Persis Solo vs PSM Makassar akan tersaji di Stadion Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024) pukul 20.00 Wita (19.00 WIB).
Baca juga: PSM Makassar Pincang Lawan Persis Solo, 8 Pilar Juku Eja Potensi Absen, Bernardo Tavares Was-Was

PSM Makassar mengalami kebuntuan di lini serang lantaran belum bisa mencetak gol di dua pertandingan terakhirnya melawan Bali United dan Persebaya Surabaya.
Padahal, mereka sudah bermain agresif, bahkan mampu melepaskan tembakan lebih banyak dibandingkan lawannya.
Lawan Bali United, PSM Makassar membukukan 17 tembakan, enam tembakan ke gawang.
Bernardo Tavares usai laga itu mengaku akan memperbaiki akurasi tembakan anak asuhnya.
Timnya bermain menyerang dengan banyak peluang diciptakan, tapi tak berujung gol.
“Soal finishing, saya kira mungkin dengan akurasinya yang lebih baik lagi kita akan mendapatkan gol,” ujarnya.
Namun, paceklik gol masih berlanjut ketika lawan Persebaya. Juara bertahan Liga 1 ini gagal mencetak gol dari 13 tembakan dilepaskan, padahal lima tepat ke gawang.
Hal ini tak lepas dari persiapan yang minim.
Jarak antara laga Bali United dengan Persebaya cuma empat hari. Ditambah lagi, striker Adilson Silva belum pulih dari cedera.
PSM Makassar pun harus puas dengan satu poin di kandang.
Setelah pertandingan itu, Bernardo Tavares kembali menyebut, persoalan akurasi tembakan masih menjadi masalah bagi timnya.
“Beginilah sepak bola, pada saat kita tidak mengkonversi peluang menjadi gol, kita tidak dapatkan tiga poin,” katanya,
“Kita harus perbaiki akurasi,” sambung juru taktik asal Portugal ini.
Baca juga: Di Balik Rekor PSM Makassar, Tak Terkalahkan di 8 Laga Liga 1 2023/2024, Ternyata Cuma Menang 2 Kali
Akibat gagal mencetak gol, tim berjuluk Laskar Pinisi ini harus kehilangan empat poin di kandang.
Sebab, di dua laga tersebut berakhir imbang tanpa gol. Ini menjadi kerugian bagi PSM Makassar.
Kehilangan poin di kandang membuat posisi mereka gagal memperkecil selisih poin dengan peringkat empat klasemen, batas masuk champions series. M Arfan cs sekarang di peringkat 8 klasemen dengan 34 poin.
Berjarak 9 poin dengan PSIS Semarang sebagai penghuni posisi 4. Peluang masuk ke empat besar kian tipis, apalagi kompetisi menyisakan 8 pertandingan.
Penggawa Pasukan Ramang diharap mengakhiri seret golnya ketika berjumpa Persis Solo pada pekan 27 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024) mendatang.
Striker PSM Makassar, Victor Mansaray mengaku akan bekerja keras untuk membawa tiga poin pulang dari markas Persis.
Tiga poin itu akan dipersembahkan kepada suporter PSM Makassar.
Ia ingin mengobati kekecewaan suporter yang telah hadir di Stadion Batakan.
Dukungan telah diberikan suporter, tapi pihaknya hanya mampu meraih hasil imbang.
“Perjalanan ke Solo berjuang untuk tiga poin. Tetap bersama, kami akan terus berjuang untuk kalian (suporter),” tulis Victor Mansaray di instagram pribadinya @baller_97.
Sementara legenda PSM Makassar, Zulkifli Syukur menilai permasalahan tim besutan Bernardo Tavares ada pada finishing touch.
“Jika melihat statistiknya (tembakan) memang permasalahan ada pada finishing touch,” ungkapnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (1/3/2024).
Karenanya, Zulkifli Syukur menekankan untuk lebih banyak mengkreasikan peluang.
Ada beberapa faktor pendukung, salah satunya melalui latihan dan pemilihan skuat untuk lini depan.
Ia melihat, absennya Adilson Silva di lini depan mempengaruhi daya gedor PSM Makassar.
Ditambah lagi, PSM Makassar belum memiliki sosok kreator serangan sepeninggal sang legenda Willem Jan Pluim.
“Kita tahu dengan absennya Adilson tentu sedikit banyaknya mempengaruhi daya gedor PSM Makassar. Ditambah lagi sosok kreator serangan yang saya pikir belum dimiliki oleh PSM Makassar selepas kepergian Pluim,” pungkas mantan Pemain Timnas Indonesia ini.
Baca juga: Akui Kecewa, Alasan PSM Makassar Gagal Tumbangkan Persebaya Surabaya Dibongkar Benardo Tavares
Tandem Victor Mansaray
Adilson Silva yang menjadi duet Victor, mengalami cedera sehingga terpaksa absen di dua laga terakhir.
Dalam dua laga itu arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares mencari tandem yang pas untuk penyerang asal Amerika itu.
Pada laga lawan Bali United, Victor diduetkan dengan Joao Pedro.
Duet ini belum menemukan chemistry.
Ini kali pertama keduanya diduetkan dalam waktu yang lama.
Biasanya Joao Pedro masuk di sisa sepuluh menit laga berakhir.
Alhasil keduanya gagal mencetak gol.
Saat lawan Persebaya Surabaya, Tavares mencoba duet Victor dengan Ricky Pratama.
Hasilnya sama saja, duo penyerang ini kesulitan dalam membobol gawang lawan.
Kendala mencetak gol dalam dua laga terakhir memang akibat hilangnya Adilson dari skuat.
Akan tetapi ada satu penyerang yang belum dicoba bertandem dengan Victor.
Dia adalah pemain Timnas U-20 Mufli Hidayat.
Mufli Hidayat bermain selama 27 menit melawan Bajul Ijo.
Pada laga itu, pemuda 19 tahun ini hampir saja menjebol gawang lawan.
Faktor kurang beruntung saja, Mufli gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Tavares patut memberikan kesempatan kepada pemain Timnas satu ini.
Sekaligus ajang untuk Mufli mengimplementasikan ilmu hasil dari pemusatan latihan bersama Timnas.
Pemuda asal Kabupaten Bone ini spesialis pemain pengganti.
Delapan laga sudah dijalani semua bermula dari bangku cadangan.
Walaupun demikian, Mufli bisa tampil ngotot.
Sebagai pemain muda, penyerang Timnas U-20 ini punya kecepatan serta tendangan yang keras.
Dua shot on goal yang dicatatkannya sejauh ini, salah satunya tendangan dari luar kotak penalti.
Itu tandanya, Mufli punya keberanian mengambil keputusan.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak melihat bahwa kehilangan Adilson membuat Victor kerja lebih keras.
Beberapa momen memaksa penyerang asal Amerika itu turun meminta bola.
Victor meninggalkan posisinya di lini depan sebagai ujung tombak.
Sehingga akan kesulitan untuk membuat peluang atau mencetak gol.
“Saya lihat kemarin ini Mansaray bekerja sendiri ke depan dan dia agak kebelakang mencari bola,” katanya kepada Tribun Timur, Jumat (1/3/2024).
“Jadi untuk mengolah bola jauh dari gawang lawan. Ada beberapa pertahanan yang harus dilewati lagi,” sambungnya.
(Tribun-Timur.com/ M Yaumil)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Mantan Kapten PSM Makassar Sebut Kehilangan Wiljan Pluim Faktor Kebuntuan Lini Depan Juku Eja dan PSM Makassar Cari Tandem Victor Mansaray, Mufli Hidayat Cocok?
Head to Head 16 Kali Ketemu, PSM Unggul 6 Kemenangan dari Bhayangkara FC Tekad 3 Poin di Lampung |
![]() |
---|
Bernardo Tavares Frustasi PSM Ditahan Imbang Persijap Jepara Ungkap Turunkan Pemain U-23 |
![]() |
---|
Trio PSM Makassar 'Comeback', Dzaky Asraf dan M Arfan Siap Bersinar Lagi |
![]() |
---|
Jebolan Akademi PSM Sulthan Zaky Dipinjamkan ke Klub Kamboja Buru Pengalaman Tanding |
![]() |
---|
5 Kali Uji Coba, Skuat PSM Makassar Sudah Siap Tempur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.