Borneo FC Vs Bhayangkara FC Diwarnai Kontroversi, Radja Nainggolan Ngamuk, Wiljan Pluim Pelanggaran?

TRIBUN-SULBAR.COM - Laga pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 antara Borneo FC vs Bhayangkara FC berakhir dengan kemenangan untuk tuan rumah lewat skor 4-0.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024) ini, The Guardian lagi-lagi harus pulang dengan menanggung malu.

Namun, sempat terjadi sejumlah momen menarik termasuk gol kontroversial pemain Borneo FC, Wiljan Pluim yang mendapat protes dari tim lawan.

Baca juga: Perbandingan Jagoan Borneo FC Vs Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Masih Kalah dari Stefano Lilipaly

Terutama, dari bintang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan.

Awalnya, Bhayangkara FC memperoleh peluang pertama ketika laga baru berjalan lima menit.

Matias Mier melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.

Beruntung bagi Borneo FC, bola yang datang masih bisa ditepis oleh Nadeo Argawinata.

Nadeo kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-15.

Lag-lagi, kiper timnas Indonesia itu mampu menahan bola hasil sepakan Matias Mier.

Satu menit berselang gantian Awan Seto yang menyelamatkan gawang Bhayangkara FC dengan menepis bola hasil tendangan M Sihran.

Tendangan bebas Stefano Lilipaly pada menit ke-18 hanya membentur tiang gawang Bhayangkara FC.

Tim tuan rumah berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-43 melalui gol Wiljan Pluim.

Gol tersebut berawal dari sepakan pojok Stefano Lilipaly.

Bola yang datang langsung disambut sontekan Wiljan Pluim yang berdiri tanpa pengawalan dan terciptalah gol.

Gol ini lalu mengundang protes para pemain Bhayangkara FC termasuk Radja Nainggolan.

Protes tersebut didasari karena Stefano Lilipaly terlalu cepat melakukan sepakan pojok ketika para pemain Bhayangkara FC masih belum siap.

Namun wasit tetap mengesahkan gol Wiljan Pluim.

Borneo FC menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Bhayangkara FC.

Sebelum masuk ke ruang ganti, Radja Nainggolan kembali terlihat melayangkan protesnya kepada wasit.

Bola hasil sepakan Adam Alis dari luar kotak penalti masih melebar tipis di atas gawang Bhayangkara FC pada menit ke-51.

Borneo FC menambah keunggulan pada menit ke-58 berkat gol Stefano Lilipaly.

Pemain bernomor punggung 14 itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Bola hasil sepakan Lilipaly menghujam masuk ke pojok kanan gawang Bhayangkara FC.

Borneo FC memimpin 2-0 atas Bhayangkara FC.

Tandukan Cadenazzi pada menit ke-84 membuat Borneo FC unggul 3-0.

Gol tersebut kembali tercipta berkat assist Stefano Lilipaly.

Gol Ikhsan Nul pada menit ke-90+3 menggenapkan keunggulan Borneo FC.

Borneo FC sukses mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 4-0.

Baca juga: PSM Makassar Vs Persebaya: Sama-Sama Timpang, Juku Eja Tanpa Adilson Silva, 2 Pemain Bajul Ijo Absen

Pieter Huistra Puas, Mario Gomez Kecewa

Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, mengaku puas dengan performa timnya.

Ia optimistis Pesut Etam dapat mempertahankan performa gemilang ini di sisa delapan pertandingan musim ini.

"Kami akan fokus 100 persen di sisa pertandingan. Semoga para pemain tetap konsisten," ujar Pieter Huistra usai pertandingan.

Pieter Huistra juga tak khawatir dengan rotasi pemain. Ia yakin, semua pemain Borneo FC Samarinda siap untuk diturunkan dan berkontribusi.

"Borneo tak hanya bermain dengan 11 pemain, tapi semua bisa dimainkan. Seperti pertandingan hari ini," jelasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, kecewa dengan hasil pertandingan ini.

Ia menilai gol pertama Borneo FC Samarinda kontroversial dan membuat mental pemainnya down.

"Gol pertama Borneo FC mengubah jalannya pertandingan. Kami harus kerja keras lagi di laga berikutnya," kata Gomez.

Gomez mengakui situasi Bhayangkara FC saat ini jauh berbeda dari dua hingga tiga tahun lalu.

Namun, ia tetap optimistis dan bertekad untuk membawa timnya keluar dari zona degradasi.

"Kami harus tetap optimis dan fight hingga laga terakhir," tegasnya.

Hasil ini sekaligus membuat nasib pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez terancam.

Seperti yang diketahui, Mario Gomez sebelumnya sempat mendapatkan ultimatum dari COO Bhayangkara FC, Sumardji setelah dikalahkan PSS Sleman 1-4 pada pekan lalu.

"Kalau kondisi ini tidak membaik, secara otomatis kami harus minta pertanggungjawaban pelatih."

"Maka saya berikan tenggat waktu kepada pelatih."

"Kalau kondisi terus seperti, terpaksa konsekuensinya sesuai dengan akad kontrak harus mundur," kata Sumardji.

Baca juga: Asa Borneo FC Hadapi Klub Termahal Ketiga Liga 1, Pieter Huistra Tak Remehkan Bhayangkara FC

Borneo FC 4-0 Bhayangkara FC: Wiljan Pluim (43'), Stefano Lilipaly (58'), Felipe Cadenazzi (84'), Ikhsan Nul (90+3')

Kartu Kuning: Surya Maulana (34'), Kei Hirose (42'), Radja Nainggolan (86')

Susunan pemain Borneo FC vs Bhayangkara FC:

Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 56-Fajar Fathurrahman, 6-S Silva, 15-Komang Teguh, 22-Rizki Dwi (Dandi-76'), 19-Adam Alis (Ikhsan Nul-88'), 8-Key Hirose (Rivaldo-88'), 90-M Sihran (Hendro Siswanto-76'), 80-Wiljan Pluim (Terens Puhiri-59'), 14-Stefano Lilipaly, 91-Felipe Cadenazzi

Pelatih: Pieter Huistra

Bhayangkara FC: 12-Awan Setho 15-Surya Maulana (Titan Agung-78'), 26-A Satria, 4-Anderson Salles, 2-Putu Gede, 8-M Hargianto (Muhammad Rochman-61'), 37-Z Arifin, 33-Matias Mier (Dendy Sulistyawan-61'), 10-Radja Nainggolan, 88-Witan Sulaeman (Wahyu Subo Seto-46'), 95-Junior Brandao

Pelatih: Mario Gomez.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Hasil Liga 1 - Borneo FC Bantai Bhayangkara FC, Stefano Lilipaly Sumbang Gol dan Assist, dan TribunKaltim.co dengan judul Borneo FC Samarinda Menang Beruntun, Tim Radja Nainggolan Terperosok ke Dasar Klasemen Liga 1