Dapat Suntikan Dana? Manajemen PSM Makassar Turunkan Harga Tiket Pertandingan Liga 1

TRIBUN-SULBAR.COM - Manajemen Juku Eja memastikan harga tiket pertandingan PSM Makassar vs Persita Tangerang akan diturunkan.

Tentu saja hal ini disambut bahagia fans PSM Makassar yang akan menyaksikan laga di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/2/2024) tersebut.

Lantas, benarkah diturunkannya harga tiket tersebut berkaitan dengan investasi yang diperoleh PSM Makassar?

Baca juga: Kabar Gembira! Skuat PSM Makassar Lengkap, Yakob Sayuri OTW Kantongi Persita Tangerang

Perubahan harga tiket pertandingan diungkap oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim saat ditemui di lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (30/1/2024).

Menurutnya, harga tiket pertandingan di markas sementara tersebut akan lebih murah jika dibandingkan di Stadion BJ Habibie Parepare yang sedang direnovasi.

“Insyaallah ada perubahan harga, lebih murah daripada (di Parepare),” kata pria yang akrab disapa Sule tersebut, seperti dikutip dari Tribun-Timur.com.

“Kita tunggu, kita rilis berapa nilainya.”

Stadion Batakan memiliki kapasitas 40 ribu penonton dengan fasilitas single seat dan tribun tertutup.

Adapun jumlah tiket yang disediakan untuk pertandingan tersebut sekira 8 ribu lembar.

Tak hanya itu, manajemen PSM Makassar juga akan membuka penjualan jersey di stadion yang menjadi markas bersama dengan Borneo FC tersebut.

“Kemarin ketemu teman-teman suporter sana (Balikpapan), intinya mereka siap meramaikan,” terang Sule.

Baca juga: Ke Mana Larinya Uang Miliaran PSM Makassar? Manajemen Ungkap Fakta Masalah Finansial

Sebelumnya, harga tiket yang ditetapkan PSM Makassar sempat menimbulkan polemik dengan para suporter.

Fans Juku Eja bahkan melakukan boikot dengan menolak menyaksikan pertandingan lantaran merasa harga yang dipasang terlalu tinggi.

Pihak manajemen pun beralasan harga tiket tersebut digunakan untuk menutup biaya operasional klub.

Memang, PSM Makassar sempat dilanda masalah finansial hingga menunggak gaji para pemain serta staf.