PSM Makassar
Sadikin Aksa Gandeng Perusahaan Nikel Raksasa, Gaji Pemain PSM Makassar Tak Lagi Nunggak?
PSM Makassar mengawali tahun 2024 dengan menggandeng perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia sebagai sponsor.
“Tentunya ada sponsorship itu mungkin digunakan untuk kemajuan PT PSM. Dari PT Vale Indonesia kita berharap ada branding UMKM, pengembangan talen dan diversity,” katanya.
Sebagai perusahaan yang setengah abad lebih menambang di Sulsel, PT Vale Indonesia ingin berkontribusi dalam perkembangan sepakbola Sulsel.
PT Vale Indonesia sejak beroperasi di Sulsel untuk pertama kalinya menjadi sponsorship bagi Laskar Pinisi.
Keputusan ini bukan tanpa alasan.
Adriansyah Chaniago menilai PSM Makassar layak mendapatkan support.
Hasil dari evaluasi pihaknya melihat peluang di dalam PSM Makassar.
“Tentunya PT Vale Indonesia yang beroperasi di Sulsel ingin mensupport perkembangan olahraga khususnya sepakbola, juga tentunya ada pengembangan talent lokal olahraga sepakbola,” ujar Vice President PT Vale Indonesia.
“Hasil evaluasi kami PSM Makassar klub yang layak disupport secara kultur juga ada kesamaan dengan PT Vale Indonesia,” sambungnya.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan masuknya PT Vale Indonesia sebagai stimulus bagi M Arfan cs.
Kerjasama ini menjadi bukti kepedulian PT Vale Indonesia kepada PSM Makassar.
“Tentu kami sangat senang. Dengan bergabungnya PT Vale, PSM Makassar mendapatkan stimulus untuk memperkuat roda bisnis klub selama setengah musim ke depan,” kata Sadikin.
“Tidak lupa kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT Vale atas kerjasama yang terjalin. Ini adalah bukti komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap PSM Makassar yang merupakan kebanggaannya orang Sulawesi Selatan,” tandasnya.
Baca juga: Ke Mana Larinya Uang Miliaran PSM Makassar? Manajemen Ungkap Fakta Masalah Finansial
Pendapatan PT Vale Indonesia
Emiten pertambangan nikel PT Vale Indonesia tbk Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih per kuartal III/2023 seiring dengan peningkatan produksi.
INCO membukukan pendapatan US$937,89 juta atau sekitar Rp14,52 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp15.487 per dolar AS) per kuartal III/2023. Pendapatan INCO naik 7,33 persen dari US$873,77 juta per September 2022.
5 Kartu Kuning Saat Lawan Persijap Buat PSM Kena Sanksi PSSI Rp50 Juta |
![]() |
---|
Head to Head 16 Kali Ketemu, PSM Unggul 6 Kemenangan dari Bhayangkara FC Tekad 3 Poin di Lampung |
![]() |
---|
Bernardo Tavares Frustasi PSM Ditahan Imbang Persijap Jepara Ungkap Turunkan Pemain U-23 |
![]() |
---|
Trio PSM Makassar 'Comeback', Dzaky Asraf dan M Arfan Siap Bersinar Lagi |
![]() |
---|
Jebolan Akademi PSM Sulthan Zaky Dipinjamkan ke Klub Kamboja Buru Pengalaman Tanding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.