PSM Makassar

Kata PSM Makassar soal Isu Bernardo Tavares Hijrah ke Malaysia hingga Direkrut Persebaya

Beredar rumor yang menyebutkan Bernardo Tavares akan hengkang dari PSM Makassar, berikut tanggapan Sadikin Aksa.

Editor: Via Tribun
Tribun-Timur.com
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Tavares dirumorkan akan hengkang dari PSM Makassar, ini jawaban manajemen. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Buntut kesulitan finansial yang dialami PSM Makassar, sejumlah anggota skuat dikabarkan memilih untuk hengkang.

Terbaru, pelatih andalan Juku Eja, Bernardo Tavares sempat mengatakan membuka peluang untuk pindah ke liga Malaysia.

Bahkan, pelatih yang membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 musim lalu ini ramai dikabarkan menjadi incaran Persebaya Surabaya.

Baca juga: 12 Pilar PSM Makassar Habis Kontrak 2024, Kenzo Nambu Terancam Dibajak Persis Solo dan PSIS Semarang

Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2023-2024, Bernardo Tavares.
Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2023-2024, Bernardo Tavares. (Dokumentasi PSM Makassar)

Menanggapi rumor yang kian memanas tersebut, pihak manajemen PSM Makassar akhirnya buka suara.

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa secara tegas mengatakan Bernardo Tavares akan tetap menjadi juru taktik PSM Makassar dalam beberapa musim ke depan.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Bernardo Tavares mengisyaratkan mulai 'mengalah' atas kondisi finansial klub PSM Makassar.

Berkali-kali Bernardo Tavares menyatakan hal serupa.

Bernardo Tavares membeberkan kondisi finansial PSM Maakassar itu sebelum menghadapi Bhayangkara FC pada pekan 22 Liga 1 20232/2024.

Lalu sebelum melawan Sabah FC juga Bernardo Tavares mengungkapkan hal yang sama.

Walau demikian Bernardo Tavares mengakui tetap menghormati kontrak dengan PSM Makassar meskipun mengalami masa sulit.

"Saat ini saya masih terikat kontrak dengan PSM Makassar. Ya, tim yang sedang menghadapi masalah keuangan, tapi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh," terang Tavares, dikutip dari HarimauMalaya.com.my.

Pada kesempatan yang sama, Bernardo Tavares mangakui ada kemungkinan untuk berkarier di Malaysia jika tawaran tesebut datang.

"Saya tahu klub Malaysia itu punya anggaran besar, jadi ada kemungkinan (untuk hijrah ke Malaysia). Untuk saat ini saya ingin fokus pada laga besok," lanjutnya.

Pelatih berusia 43 tahun tersebut membongkar kondisi keuangan PSM yang mepet hingga harus memesan tiket penerbangan yang berbeda saat menjalani laga away di AFC Cup.

"Sayangnya musim ini kami menghadapi masalah keuangan dan hal seperti ini terjadi ketika kami memesan tiket penerbangan terlebih dahulu. Artinya kami harus terbang dengan lima penerbangan berbeda."

"Ini kedua kalinya kami menghadapi situasi serupa setelah pertama kali saat kami terbang ke Vietnam menghadai Haiphong FC," lanjutnya.

Sejauh ini, Bernardo Tavares sebenarnya tak pernah kecewa dengan performa anak asuhnya.

Sayangnya dengan kondisi keuangan yang krisis, PSM harus kehilangan banyak pemain kunci.

“Sejujurnya, saya tidak kecewa dengan performa tim saat ini."

"Ya, sebagai pelatih kami pasti menginginkan hasil positif tetapi ketika kami kehilangan banyak pemain kunci dan rencana tidak berjalan sesuai rencana karena masalah keuangan maka kami harus menanggung konsekuensinya," pungkasnya.

Tentunya pernyataan Bernardo Tavares ini mengundang rumour jika sang pelatih akan meninggalkan PSM Makassar paling tidak di akhir musim.

Namun Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM Makassar memberikan jaminan jika Bernardo Tavares akan tetap bersama skuad Juku Eja.

Sadikin Aksa mengaku sejauh ini tak ada alasan berpisah dengan Bernardo Tavares.

Apalagi sang pelatih sudah mempersembahkan gelar juara Liga 1 untuk PSM Makassar.

"Saat ini, pelatih PSM masih memiliki kontrak yang panjang, hingga sekitar tahun 2026 atau 2027," ujarnya saat podcast bersama Tribun Timur, Kamis (21/12/2023).

"Selama ini, saya tetap berpegang pada apa yang telah saya tanda tangani," sambungnya.

Baca juga: PSM Makassar Kritis, Curhatan Bernardo Tavares Jelang Lawan Bhayangkara FC: Gaji Terlambat 5 Bulan

Bernardo Tavares Digoda Persebaya

Beredar rumor mengkhawatirkan di mana klub besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya, mengincar pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Persebaya kabarnya tertarik pada juru taktik asal Portugal tersebut untuk mengisi bangku pelatih utama yang masih kosong.

Lantas, akankah Bernardo Tavares tergoda, mengingat PSM Makassar saat ini tengah dilanda masalah finansial?

Baca juga: Ungkap Akar Masalah Keuangan PSM Makassar, Sadikin Aksa: Saya sampai Berutang ke Mana-mana

Bernardo Tavares masih yang terbaik Pelatih PSM Makassar.
Bernardo Tavares masih yang terbaik Pelatih PSM Makassar. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Sebagaimana diketahui, manajemen Juku Eja dikeluhkan kerap telat membayar gaji staf dan pemain.

Adanya problem di tubuh klub kebanggaan Sulawesi ini diungkap sendiri oleh Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Bernardo Tavares selama ini dikenal sangat vokal menyuarakan masalah tersebut.

Ia bahkan turun tangan melelang piala dan benda berharga demi bisa membantu melunasi gaji karyawan dan pemain.

Kini, kepiawaian Bernardo Tavares yang sempat membawa PSM Makassar juara musim lalu, tampaknya menarik perhatian Persebaya.

Diketahui setelah sepeninggalan Aji Santoso, Persebaya masih ditangani oleh Uston Nawawi sebagai pelatih caretaker.

Bajul Ijo pernah dinahkodai pelatih asing Josep Gombau, sayang kebersamaan Josep Gombau dengan Persebaya hanya bertahan singkat.

Pelatih kelahiran Spanyol tersebut tak bisa membawa Persebaya Surabaya bangkit dari keterpurukan.

Dari enam pertandingan bersama Persebaya, empat laga berakhir dengan kekalahan dan baru menang-imbang masing-masing satu kali.

Hasil minor tersebut membuat manajermen Persebaya memutuskan mengakhiri tugas Josep Gombau sebagai pelatih kepala.

Baca juga: Nasib Malang Kenzo Nambu, Ngaku Lelah Tagih Gaji ke PSM Makassar sejak Musim Lalu

Kursi kepelatihan lantas dikembalikan kepada Uston Nawawi yang dulu berstatus sebagai asisten pelatih Persebaya.

Uston Nawawi yang sempat membawa Persebaya menang justru tak bertaji juga.

Persebaya belum bisa kembali ke top performa.

Klub kesayangan Bonek Mania tersebut bak lupa merayakan kemenangan, karena sembilan laga terakhir berujung dengan imbang dan kalah.

Hasil ini membawa Persebaya lebih dekat dengan jurang degradasi ketimbang jalur Championship.

Taji Uston Nawawi nampaknya tak bisa diandalkan untuk mengarungi sisa laga Liga 1 musim ini.

Kini Persebaya Surabaya dikabarkan tengah mengadakan penjajakan untuk mencari pelatih kepala baru yang penuh dengan taktik menyerang.

Di antaranya, ada nama Bernardo Tavares yang kabarnya telah diincar untuk menjadi nahkoda tim Bajul Ijo.

Bernardo Tavares memang masih memiliki kontrak dengan PSM Makassar hingga 2026.

Namun masalah finansial yang menjerat klub berjuluk Pasukan Ramang tersebut nampaknya akan dimanfaatkan Persebaya untuk negosiasi.

Pelatih asal Portugal tersebut juga terlihat mulai lelah dengan kondisi finansial PSM Makassar yang berkali-kali krisis hingga menunggak gaji pemain.

Secara terang-terangan Tavares pun sempat mengungkapkan masalah tersebut di depan media.

Bahkan Tavares mengaku akan mempertimbangkan pindah klub jika ada tawaran.

Kini Bernardo Tavares dikabarkan tengah pulang kampung ke Portugal mengingat kompetisi Liga 1 tengah liburan.

Jika Tavares tak kembali ke Makassar, artinya ia memang benar-benar sudah tak menerima bekerja di bawah krisis keuangan yang dialami PSM.

Akun Instagram @bernardotavares80 kini sudah mulai dirayu Bonek Mania untuk memilih Persebaya sebagai persinggahan baru.

"(Persebaya) gak nunggak gaji."

"Menikmati rumor (lambang Buaya hijau)."

"Coach, come on, join Persebaya, at Persebaya there are never any salary arrears, everything is on time, come on, coach, join Persebaya."

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pernyataan Tegas Bos PSM Makassar Soal Keinginan Bernardo Tavares 'Hengkang' ke Klub Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved