Pesta Nelayan Majene
70 Perahu Arak-arakan di Perairan Majene Meriahkan Pesta Nelayan Akhir Tahun
Seorang Nelayan Pangaliali Kamaruddin (47) mengatakan pesta laut ini mayoritas diisi oleh para nelayan yang berada di lingkungan Pangaliali Majene.
Penulis: Juita Mammis | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Nelayan di Lingkungan Pangaliali dan Tanangan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat menggelar selamatan laut atau Pesta Laut Nelayan.
Tradisi warisan leluhur yang rutin diperingati setiap tahun ini sebagai bentuk ungkapan syukur atas karunia hasil kekayaan laut yang telah warga nelayan nikmati selama ini.
Pantauan Tribun-Sulbar.com ribuan warga memadati acara pesta nelayan.
Puluhan kapal nelayan yang ikut arak-arakan.
Mulai dari anak-anak sampai dewasa yang pergi arak-arakan di laut
Ada empat panggung electone yang disiapkan nelayan untuk menghibur.
Tak sedikit masyarakat yang membawa keluarga melihat proses tersebut sembari liburan.
Seorang Nelayan Pangaliali Kamaruddin (47) mengatakan pesta laut ini mayoritas diisi oleh para nelayan yang berada di lingkungan Pangaliali Majene.
"Dalam acara ini, masyarakat dan nelayan tampak antusias dan tumpah ruah ke tengah laut menggunakan puluhan kapal ikutarak-arakan," ujar Kamaruddin.
Selain arak-arakan, di acara pesta nelayan, ada juga makan-makan bersama dengan keluarga maupun pengunjung.
Dilain pihak, ketua RT lingkungan Tanangan Dirham (49) menyebut masyarakat disini mayoritas nelayan.
Pesta nelayan di dua lingkungan pesisir pantai yaitu Pangaliali dan Tanangan.
Sekitar 70 kapal yang ikut arak-arakan di laut.
"Untuk kapal nelayan lingkungan Tanangan nanti sore baru dimulai arak-arakan, karna air laut surut," kata Dirham.
Sedangkan biaya acara pesta nelayan ditanggung masing-masing para nelayan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.