Statistik PSM Makassar Liga 1 2023/ 2024: Penguasaan Bola Terendah, Jumlah Tembakan Justru Tertinggi

Pengamat Sepakbola, Toni Ho mengatakan, setiap pelatih punya filosofi dalam bermain.

Ujungnya adalah memenangkan pertandingan. Dia menyebut, filosofi bermain itu ada tiga.

Pertama, asosiatif. Gaya bermain ini lebih kepada penguasaan bola.

Mereka tidak terburu-buru mengarahkan bola ke depan.

Kedua, vertikal. Gaya bermain ini tidak buang-buang waktu lama, ada ruang kosong di depan bola langsung diarahkan.

Ketiga, direct. Gaya bermain ini kadang kala kiper ke pemain depan atau dari lini belakang ke depan.

“Jadi tergantung pelatih filosofi apa yang dianut dan semuanya sah-sah saja,” katanya saat dihubungi melalui telepon Senin (25/12/2023).

Soal kesalahan passing, Toni Ho menilai Bernardo Tavares perlu melatih passing para anak asuhnya.

Termasuk mengatur antar lini supaya saling berdekatan.

Misal ketika bangun serangan, begitu bola ke depan, pemain bertahan ikut ke depan untuk persempit jarak.

“Pemain saling berdekatan, kalau tidak mempush ke depan, ada ruang kosong agak lebar dan bisa dimanfaatkan oleh lawan ketika masuk ke sana,” ujar pelatih berlisensi AFC pro ini.

Untuk total tembakan ke gawang,, kata Toni Ho, harus dilihat tingkat efektivitasnya dengan peluang berbahaya dan gol dicetak.

Selain itu, para pemain PSM Makassar ini melepas tembakan di kotak 16.

“Kalau di sana (kotak 16) banyak peluang artinya bagus, tapi kalau dari samping dan masih jauh lalu lepaskan tembakan, kan percuma. Jika begitu, akurasi tembakan perlu diperbaiki,” tuturnya.

Baca juga: Ke Mana Larinya Uang Miliaran PSM Makassar? Manajemen Ungkap Fakta Masalah Finansial

Statistik Penguasaan Bola Klub Liga 1 Hingga Pekan 23 (Menit)