Berita Majene

Angka Lakalantas Majene Meningkat, 24 Orang Meninggal di Jalan Sepanjang 2023

Dari 90 kejadian laka lantas sepanjang 2023 di Majene, jumlah kerugian material mencapai Rp 489.380.000.

Penulis: Juita Mammis | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/ Juita
Mobil berjenis Kijang Krista berwarna silver dengan nomor polisi DC 1416 BJ, menabrak pohon di Dusun Totolisi, Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (17/12/2023) Wita siang 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kasat Lantas Polres Majene, AKP Andri Aryansyah mengungkap jumlah kasus laka lantas tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022.

Selama periode 2022, terdapat 93 kasus laka lantas.

"Kasus laka lantas Januari sampai awal Desember 2023 ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 90 kasus dan belum selesai bulan Desember ," kata Andri Aryansyah saat ditemui Tribun-sulbar.com, Rabu (20/12/2023) siang.

Ia menambahkan, ada 24 orang meninggal di jalan sepanjang 2023 dari 90 kasus laka lantas.

Luka berat dua dan luka ringan 97 orang.

"Contohnya, satu kasus laka lantas kriterianya ada luka berat dan ringan," kata Andri.

Andri menyebut yang paling dominan luka ringan.

Adapun korban meninggal 2023 menurun dari tahun sebelumnya.

Saat ini, kasus laka lantas sudah ada P-21, proses penyelidikan dan kekeluargaan.

Dari 90 kejadian laka lantas sepanjang 2023 di Majene, jumlah kerugian material mencapai Rp 489.380.000.

Namun jumlah kasus laka lantas, naik dibanding tahun sebelumnya.

Andri Aryansyah berharap kasus laka lantas ke depan tidak terus terjadi.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved