PSM Makassar

Persik Kediri Vs PSM Makassar Ricuh, Yuran Fernandes dan Bernardo Tavares Dilarikan ke Bandara

Buntut dihentikannya pertandingan Persik Kediri vs PSM Makassar yang memicu kericuhan, Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes dilarikan ke bandara.

|
Editor: Via Tribun
media PSM
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes dan pelatih Bernardo Tavares saat konferensi pers, Minggu (17/12/2023). 

Manager PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin turun dari ruang VVIP ke pinggir lapangan membantu menenangkan pemain dan official PSM.

Sementara Yance Sayuri berteriak ke arah tentara.

“Weh Pak Tentara, Pak Tentara … bantu… bantu,” teriak Yance loteng VVIP sambil menjulur kepala ke arah tentara.

Andi Irhamsyah Hamid, dosen UNM yang ikut menonton di ruang VVIP juga sudah berisi di sampingi Yance, Official Nutrisi PSM Yani Perwitasari, Amir Hamzah, Kitman PSM Abd Samad, dan Raka Okta.

Beberapa detik kemudian, terdengar teriakan dari bawah agar seluruh pemain dan official PSM di loteng VVIP segera turun.

Semua turun menyusul pemain dan tim pelatih serta seluruh official di ruang ganti.

Pintu ditutup rapat, Bernardo Tavares memberi wejangan.

“Pokoknya begitu main lagi, jangan kasi kesempatan, kurung dan serang terus,” teriak Tavares membakar semangat.

Sementra para pemain dan official saling berbisik, “lanjut atau tidak…”

Setengah jam sudah berlalu.

Tavares, Renato, Jose, Adilson, dan Yuran sudah gelisah.

Tavares mondar-mandir keluar-masuk ruang ganti.

Tiket penerbangan mereka dari Bandara Juanda ke Jakarta boarding pukul 19.30 WIB.

Fajrin sudah merancang perjalanan mereka bersama Interpreter PSM Roy Wanson Siringoringo di Favehotel sejak Senin pagi.

Fajrin sudah minta Irhamsyah Hamid siapkan dua mobil untuk dipakai dari Stadion Brawijaya ke Bandara Juanda.

“Satu mobil untuk Adilson dan Yuran. Satu untuk pelatih,” kata Fajrin.

“Pokoknya sebentar begitu selesai game, Tavares, Renato, Jose, Adilson, dan Yuran langsung ke bandara. Tidak perlu jumpa pers,” kata Fajrin.

“Iya, Bro. Paling lambat sebelum jam 5 sudah harus tinggalkan lapangan,” ujar Roy.

Normalnya, game berakhir pukul 17.00 WIB.

Pukul 17.30 WIB belum ada tanda-tanda pertandingan dilanjutkan. Alasan yang terdengar, wasit takut ke lapangan.

Pihak PSM dan Persik negosiasi. “Pokoknya wasit tegas, gol PSM sah dan kita lanjutkan pertandingan,” pemain sekaligus pemilik saham Persik, Arthur Irawan.

Negosiasi masih berlangsung. Yuran, Adilson, Jose, dan Renato sudah ganti seragam. Yuran, Adilson, Jose, dan Renato sudah pakai

celana panjang. Tavares masih kaos dan celana pendek hitam.

“Sudah, kita bawa saja ke bandara,” ujar Fajrin.

Polisi sopir patwal juga sudah resah menunggu karena mereka sudah diberitahu sebelumnya.

Adilson, Yuran, Jose, dan Renato sudah keluar ruangan ganti sambil salaman dengan pemain dan official. Tavares masih memberi wejangan seraya menyampaikan Selamat Natal.

Pukul 17.40 WIB, mereka sudah di halaman stadion.

Irhamsyah Hamid menyetir Excander membawa Yuran dan Adilson. Sementra Agus menyetir Innova membawa Tavares, Renato, dan Jose.

Beberapa detik kemudian, Asisten Manajer PSM Makassar, Syahrir Nawir Nur, masuk ruangan ganti.

“Teman-teman. Jadi begini, kalau kita tidak lanjutkan pertandingan ini, kita tidak tahu seperti apa status gol kita, kita tidak tahu apakah pertandingan ini akan dibatalkan atau akan dilanjutkan dengan sistem seperti apa, dan kapan dilanjutkan. Jadi kita sepakat dengan Persik untuk dilanjutkan 4 menit dengan posisi 0-1,” jelas Syahrir.

Tak lama berselang seorang pria membuka pintu ruang ganti dan berteriak, “PSM keluar pemanasan. Pokoknya 4 menit. Begitu selesai, PSM langsung keluar lapangan semua.”

Ahmad Amiruddin mengambil alih komando Coach didampingi pelatih kiper Muhammad Sabilillahi.

Pelatih asal Lappariaja Bone itu menyemangati Laskar Ayam Jangan dari Timur.

Pukul 18.13 WIB, seluruh pemain dan official keluar.

Pelatih dan para asisten pelatih sudah berdiri menghadap lapangan.

Yudi Nurcahya sudah pegang bola.

“Pokoknya 4 menit yah,” ujar Yudi Nurcahya ke PSM.

“PSM segera pemanasan,” tegas Yudi.

Pertandingan akhirnya dilanjutkan tanpa Yuran, tanpa Ranato, tanpa Jose, dan tampa Tavares.

Amir terus berlari menyamping kiri-kanan di pinggir lapangan menyemangati para pemain.

Selesai pertandingan, seluruh pemain dan official dikawal ke bus.

Baru beberapa detik bus keluar dari halaman stadion, sekitar pukul 19.00 WIB, Coach Amir mengabarkan bahwa Tavares, Renato, Jose, Yuran, dan Adilson sudah tiba di bandara.

Mereka tiba di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo pada pukul 18.55 WIB.

Artinya perjalanan mereka dari Stadion Brawijaya ke Bandara Juanda hanya satu jam 15 menit.

“Alhamdulillah sudah tiba dan sudah masuk ruang tunggu,” ujar Irhamsyah Hamid via telepon ke Fajrin.

“Weh, lari berapa mi itu mobil,” kata Fajrin.

“Yah, kadang 200, kadang 150,” seru Anca, sapaan Irhamsyah.

Normalnya perjalanan darat 121 kilometer dari Favehotel ke Bandara Juanda sekitar 2,39 menit.

Apalagi kendaraan dari hotel ke ujung tol terbilang sangat padat di waktu sore hingga petang.

Pukul 21.30 WIB, Anca sudah tiba kembali di kamar 610 Favehotel.

“Saya mampir dulu di minimarket, merokok sambil cas hape,” ujar Anca.

“Jam berapa besok Kenzo ke bandara?” tanya Anca ke Fajrin.

“Jam 7,30 pagi sudah harus tinggalkan hotel,” jawab Fajrin.

“Kita jam berapa ke bandara sebentar?” tanya Fajrin.

“Saya sama tim star dari hotel jam satu sebentar,” kata Fajrin.(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kocak! Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes Cabut Duluan Kejar Pesawat saat Laga Persik Vs PSM Dihentikan dan Tribun-Timur.com dengan judul Tavares dan Yuran Dilarikan ke Bandara 1 Jam 15 Menit

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved