PSM Makassar

Persik Kediri Vs PSM Makassar Ricuh, Yuran Fernandes dan Bernardo Tavares Dilarikan ke Bandara

Buntut dihentikannya pertandingan Persik Kediri vs PSM Makassar yang memicu kericuhan, Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes dilarikan ke bandara.

|
Editor: Via Tribun
media PSM
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes dan pelatih Bernardo Tavares saat konferensi pers, Minggu (17/12/2023). 

Menurut PSM, seharusnya ketika pertandingan sudah ditunda lebih dari satu jam, laga itu bakal dihentikan.

Namun, pertandingan justru dilanjutkan dan Juku Eja sudah kehilangan pelatih serta satu beknya saat laga kembali berlangsung.

Ahmad Amiruddin menjelaskan bahwa saat pertandingan ditunda, sebenarnya para pemain sudah melepas sepatu dan baju karena cukup lama.

Begitu juga dengan pelatih Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes yang telah menunggu lebih dari satu jam.

Keduanya memutuskan cabut duluan ke Surabaya untuk mengejar pesawat.

“Pertama, jelas kami kecewa mengenai regulasi. Di aturan itu 2x30 menit setelah ditunda, seharusnya pertandingan diberhentikan,” ujar Ahmad Amiruddin kepada awak media di Stadion Brawijaya, Senin (18/12/2023).

“Kami mendapatkan regulasi bahwa pada 30 menit pertama kami menunggu koordinasi antara panitia dan kedua tim."

"Begitu kami menunggu, pada 30 menit kedua, dia (Bernardo Tavares) tahu bahwa laga ini akan diberhentikan, jadi dia langsung ke bandara karena ada jadwal penerbangan,” jelasnya.

Setelah mempertimbangkan regulasi tersebut, Tavares memutuskan ke bandara karena ditunggu penerbangan.

Saat pelatih berusia 45 tahun itu berpikir pertandingan tidak akan dilanjutkan karena telah ditunda selama 2x30 menit, laga justru tetap berlanjut.

Pertandingan justru dilanjutkan dengan sisa waktu 3 menit dan tambahan waktu 6 menit.

Situasi ini tak terduga dan tentu PSM kecewa karena menganggapnya tak sesuai dengan regulasi yang ada.

Amir bahkan menjelaskan keputusan laga ini dilanjutkan muncul tepat saat Bernardo Tavares dan Yuran sudah hampir tiba di bandara.

Mantan pemain PSM itu mengatakan bahwa Tavares dan Yuran memang telah memasan tiket untuk kembali ke kampung halamannya.

Hal ini karena kompetisi Liga 1 bakal libur lama sehingga pelatih dan pemain asing memutuskan kembali ke negara mereka.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved