PSM Makassar

Amukan Bernardo Tavares, Protes Kelakuan Marc Klok, Kebijakan Wasit hingga Manajemen PSM Makassar

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meluapkan kemarahannya terhadap sejumlah hal yang dinilai merugikan tim.

Editor: Via Tribun
Official PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Tavares menyoroti sejumlah kerugian PSM Makassar saat melawan Persib Bandung gara-gara ulah wasit hingga manajemen Juku Eja sendiri. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Laga Persib Bandung vs PSM Makassar menyisakan kekecewaan bagi pelatih pasukan Rammang, Bernardo Tavares.

Ia menyatakan kemarahan terhadap sejumlah hal antara lain kebijakan wasit, manajemen PSM Makassar sendiri, hingga perilaku pemain lawan, Marc Klok.

Adapun laga pekan ke-21 Liga 1 antara Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/12/2023), berakhir dengan hasil seri 0-0.

Baca juga: KERAS! Laga Persib Bandung Vs PSM Makassar Banjir Kartu Kuning, Juku Eja Didenda Rp 50 Juta

Bernardo Tavares menyoroti aksi Marc Klok pada laga pekan 21 Liga 1 2023/2024 Persib vs PSM yang berkesudahan 0-0, Senin (4/12/2023) malam.
Bernardo Tavares menyoroti aksi Marc Klok pada laga pekan 21 Liga 1 2023/2024 Persib vs PSM yang berkesudahan 0-0, Senin (4/12/2023) malam. (Instagram/@psm_makassar dan @persib)

Pertandingan berjalan dengan sengit, di mana kedua tim menunjukkan tekad untuk menang.

Akan tetapi pada babak kedua tempo menurun.

Bahkan kedua tim sangat minim peluang.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti performa wasit.

Dimana wasit Gedion Dapaherang dinilai merugikan anak asuhnya.

Wasit satu ini begitu mudah mengeluarkan kartu kuning bagi Juku Eja.

Tavares sangat menyoroti ketika Marc Klok keluar dari lapangan untuk mengganti sepatu lalu masuk tanpa permisi kepada wasit.

Menurut Tavares hal itu harusnya diganjar kartu kuning.

Kepemimpinan berat sebelah wasit membuat Tavares murka.

“Nomor 23 Marc mengganti sepatunya di luar lapangan dan masuk ke lapangan tanpa permisi kepada wasit dan harusnya kartu kuning,” katanya saat konferensi pers, Senin (4/12/2023).

“Dan saya lihat di laga kali ini wasit melakukan banyak kesalahan terhadap kami,” tambah Tavares.

Laga kali ini wasit benar-benar membuat Tavares murka.

Bahkan dalam konferensi pers, kekecewaan arsitek PSM tidak tertahankan.

Bagaimana tidak, pelatih asal Portugal itu merasa bahwa kesalahan wasit terus terulang.

Apalagi kesalahan itu merugikan timnya.

Tavares menyoroti enam kartu kuning yang diberikan wasit kepada pemainnya.

Ketika pemain Persib melakukan pelanggaran hanya diberikan peringatan.

Bahkan pelatih 43 tahun itu melihat kartu kuning yang diberikan wasit kepada pemainnya disengaja.

Agar pemain Juku Eja tidak bisa bermain di laga berikutnya.

Wasit begitu mudah memberikan pelanggaran bagi tuan rumah.

“Dan beberapa pelanggaran dari mereka yang sama dengan yang kita lakukan tidak diberikan kartu kuning,” tegas arsitek PSM itu.

“Apakah karena kita melawan Persib ini dilakukan, apakah gara-gara kita akan melawan Bhayangkara beberapa pemain diberikan kartu kuning agar tidak bermain kedepannya,” tambahnya.

Tavares merasa tim wasit tidak menghargai PSM.

Laskar Pinisi adalah tim yang paling banyak melakukan perjalanan.

Tavares menyarankan agar ada sanksi tegas kepada wasit yang melakukan kesalahan dalam pertandingan.

“Kita melihat dua tim yang bermain bagus dan memang ingin memenangkan laga, tapi yang jadi masalah wasit,” ucap Tavares.

“Ayo ciptakan sepakbola Indonesia dengan meningkatkan kualitas wasit,” tandasnya.

Baca juga: PSM Makassar Untung? Stefano Beltrame Belum akan Dimainkan Persib Bandung, Alberto Rodriguez Absen

Kecewa pada Manajemen PSM

Tim PSM sempat mengalami keterlambatan sebelum tiba di Bandung.

Bahkan, keberangkatan mereka dibagi menjadi beberapa kloter penerbangan.

Bernardo Tavares menjelaskan bahwa mereka sebenarnya memiliki waktu yang pendek.

Mereka baru saja bertanding di Piala AFC melawan Hai Phong di Bali pada tanggal 30 November lalu.

Namun, pihak manajemen terlambat membeli tiket untuk penerbangan ke Bandung.

"Pertandingan terakhir kami adalah di Piala AFC dan disayaangkan kami terlambat memesan tiket penerbangan."

"Itu kesalahan yang tidak boleh diulangi lagi, selain itu, setelah berangkat tim kami terpisah," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSM.

Akibat terlambat tiba di Bandung, program latihan mereka akhirnya terganggu.

Waktu istirahat pemain jadi berkurang dan PSM harus segera bersiap untuk melawan Persib.

Dia juga berharap bahwa masalah ini tidak terjadi lagi di laga selanjutnya.

"Kami harus berlatih di pagi hari kemarin dan seharusnya itu tidak terjadi."

"Karena mereka tentu butuh lebih banyak waktu untuk tidur dan istirahat."

"Jadi ini pesan bagi klub untuk mengatur waktu dengan baik, karena ini bukan kedua atau ketiga kalinya terjadi," urainya.

Baca juga: Psywar Persib Bandung Vs PSM Makassar, Tavares Yakin Menang, Bojan Hodak: Kenapa Mesti Takut?

Statistik Persib vs PSM

Persib Bandung

Sepakbola pojok 7

Shot 7

Shot on target 2

Attack 73

Serangan berbahaya 52

Shot off target 5

Penguasaan bola 58 persen

Pelanggaran 8

Kartu kuning 2

PSM Makassar

Sepakbola pojok 1

Shot 7

Shot on target 2

Attack 36

Serangan berbahaya 21

Shot off target 5

Penguasaan bola 42 persen

Save 2

Pelanggaran 18

Serangan 70

Serangan berbahaya 47

Kartu kuning 7

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gara-gara Sepatu Marc Klok Kena 'Marah' Bernardo Tavares di Laga Persib vs PSM Makassar, dan BolaSport.com dengan judul Kekecewaan Bernardo Tavares Jelang Duel Persib Vs PSM

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved