Pemuda Polman Nekat Panjat Tower 100 Meter Akibat Mabuk Lem, Kini Diamankan Polisi

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang pemuda bernama Tolleng (18) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) diamankan polisi usai sempat menggemparkan warga di Kecamatan Polewali.

Tolleng yang diduga mabuk lem fox ini nekat memanjat menara base transceiver station (BTS) atau tower jaringan setinggi 100 meter, Minggu (19/11/2023) kemarin.

Bahkan ia sempat sudah berdiri di puncak menara yang berada di Jl Gaspol, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali.

Aksi nekatnya itu pun sempat membuat panik warga sekitar, bahkan mengundang keramaian.

Video aksinya pun viral diberbagai akun sosial media dan banyak dibagikan netizen, Senin (20/11/2023).

Petugas kepolisian setempat dan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung mendatangi lokasi usia pendapat laporan.

Tolleng pun dibujuk pihak keluarga dan petugas untuk turun setelah hampir 30 menit berada di puncak.

"Sekitar beberapa menit dibujuk, saat sudah turun langsung kita amankan ke Mapolsek Polewali," ujar Kapolsek Polewali Iptu Ridwan kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Dikatakan pemuda tersebut menghisap lem fox yang ia isi dalam kantong plastik.

Karena pengaruh mabuk ia memanjat menara, beruntung tidak terjatuh dan masih selamat.

Tolleng digiring kepolisian usai turun dari ketinggian, lem fox ditagannya langsung diamankan.

Sementara itu Lurah Polewali Abdul Karim mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 04.30 sore.

"Pemuda ini mabuk lem, awalnya memang sering panjat tower tapi hanya satu tingkat, tapi itu sore sudah sampai di puncak," ungkapnya.

Ia mengatakan Tolleng yang pengangguran ini memang dikenal warga sering mabuk lem.

Namun baru kali itu nekat memanjat tower hingga ke atas puncak yang sempat gegerkan warga.

Tolleng dibujuk oleh warga sekitar dengan sebungkus rokok hingga ia memilih untuk turun.

"Dibujuk warga, ditawari rokok baru ia turun, tower ini tingginya 100 meter lebih," ungkapnya.

Pemuda tersebut saat ini menjalani pembinaan dan pengawasan di Mapolsek Polewali.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli