Asnawi Mangkualam Mustahil ke Persib? CEO PSM Makassar Ungkap Adanya Kesepakatan Khusus

TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah lama berkarier di Korea Selatan, eks PSM Makassar, Asnawi Mangkualam dikabarkan akan segera pulang ke tanah air.

Sejumlah klub papan atas Liga 1 pun santer dirumorkan akan merekrut pemain bernomor punggung 14 tersebut.

Satu di antaranya adalah Persib, yang kian gencar melempar kode akan mendatangkan Asnawi Mangkualam.

Baca juga: Asnawi Segera Pulang Kampung, PSM Makassar Minat Rekrut? Santer Diincar Klub Papan Atas Liga 1

Asnawi sendiri saat ini masih terikat kontrak bersama Jeonnam Dragons, klub kasta kedua Liga Korea Selatan.

Kontrak Asnawi dengan klub tersebut diketahui akan berakhir alias kadaluwarsa per tanggal 31 Desember 2023 alias akhir tahun ini.

Belum diketahui apakah ada opsi perpanjangan yang tengah dijajaki Asnawi dengan Jeonnam Dragons ataupun dengan klub Korea Selatan lainnya.

Di tengah situasi kontrak tersebut yang menyisakan 1,5 bulan, tak mengherankan jika rumor kepindahan ataupun kepulangan Asnawi ke Indonesia makin gencar.

Dan Persib menjadi tim yang berada di posisi terdepan untuk memboyong Asnawi Mangkualam.

Pasalnya, Persib membutuhkan fullback utama setelah kepergian I Putu Gede Juniarta yang otomatis menyisakan lubang bagi Persib dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 musim ini.

Di tengah situasi Persib yang masih berada pada jalur juara, lubang tersebut jelas harus segera ditambal.

Dan nama Asnawi Mangkualam dianggap sebagai opsi paling sempurna untuk mengisi pos fullback kanan tersebut.

Pengalaman dan kualitas permainan yang dimiliki Asnawi Mangkualam sebagai fullback kanan modern.

Tentu akan menjadi tambahan sempurna Persib untuk terus bersaing di jalur perebutan gelar Liga 1 musim ini.

Beberapa manuver lewat kode khusus pun terlihat digencarkan oleh Persib.

Kode paling awal yang digencarkan Persib yakni lewat postingan instagram klub pada Senin, 13 November 2023, kemarin.

Akun resmi Persib Bandung tersebut menuliskan caption '1 lawan 4' dalam postingan tersebut.

Tak sedikit Bobotoh yang mengartikan bahwa caption tersebut dengan aktifitas Persib di bursa transfer.

Menariknya lagi, kode 1 lawan 4 dimaknai sebagai nomor punggung calon rekrutan anyar Persib.

Nomor 14 sendiri diketahui menjadi nomor punggung yang selama ini identik dipakai Asnawi Mangkualam baik di level klub maupun timnas.

Fakta itulah yang kemudian membuat rumor kepindahan Asnawi ke Persib makin kencang.

Baca juga: Tidak Jadi CLBK dengan PSM, Asnawi Mangkualam Akan Reuni dengan Bojan Hodak dan Marc Klok di Persib?

Teranyar, kode nomor juga dikirimkan Teja Paku Alam dan Teddy Tjahyono.

Sebagaimana misal Teja Paku Alam yang menuliskan angka 14 di nama akun instagram pribadinya.

Eks kiper Sriwijaya itu tak segan menulis namanya dengan sebutan TPA 14.

Selain itu, angka 14 juga menjadi caption singkat dari postingan terakhir yang diunggah Teja Paku Alam.

Jika ditelisik, nomor 14 sebenarnya merupakan nomor punggung yang saat ini dipakai Teja Paku Alam.

Hanya saja tak sedikit Bobotoh yang memandang itu sebagai kode yang sama seperti dikirimkan akun official Persib.

Kode lainnya dikirimkan Teddy Tjahjono yang berstatus sebagai bos Persib Bandung.

Beberapa hari yang lalu, Teddy Tjahjono secara sengaja mengunggah story yang juga mengidentikkan dengan nomor 14.

Singkatnya, ia memosting story dengan unggahan kaos bernomor punggung 4 dengan tengah membawa tongkat yang diartikan angka 1.

Reaksi Bojan Hodak

Bojan Hodak jelas senang jika Persib bisa mendapatkan Asnawi dalam periode bursa transfer Liga 1 2023-2024 November ini.

Kehadiran Asnawi bisa menutup lubang yang ditinggalkan I Putu Gede yang kembali ke klub asalnya Bhayangkara FC.

Sayangnya, Bojan Hodak yakin Asnawi tidak akan meninggalkan Liga Korea karena ia terlihat nyaman berada di sana.

“Dia berada di Korea dan saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea. Tentu saya saya senang jika bisa membawanya, tapi saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea,” begitu respons Bojan Hodak.

Menurutnya Persib tidak menutup kemungkinan bisa mendatangkan pemain baru di pertengahan musim ini jika budget yang dimiliki klub mencukupi.

Namun sejauh ini, Persib harus terlebih dahulu melepas beberapa pemain guna memangkas pengeluaran klub musim ini.

“Mungkin saja, kita tidak pernah tahu. Kami berusaha mencobanya tapi itu tergantung dengan budget dan pemain yang kami miliki,” terang Hodak.

“Kami harus melepas beberapa pemain, baru bisa mendatangkan pemain baru,” jelasnya.

Baca juga: Sama-Sama di Korea, Gaji Megawati Hangestri Jauh Lebih Besar Dibanding Eks PSM Makassar Asnawi

Klausul Asnawi Mangkualam dan PSM Makassar

Munafri Arifuddin, menyebut ada klausul atau perjanjian khusus yang membuat pihaknya rela melepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC pada 2021 lalu.

Saat itu meski kontrak Asnawi Mangkualam masih tersisa semusim namun PSM Makassar bersedia melepas Asnawi demi pengembangan karir sang pemain.

Tapi dibalik transfer Asnawi ke klub K-League 2 itu, manajamen Juku Eja menyertakan klausul khusus yang disepakati bersama.

Saat ini Munafri Arifuddin alias Appi yang masih menjabat sebagai CEO PSM Makassar, mengungkapkan bahwa Asnawi memiliki kewajiban kembali membela tim kebanggan masyarakat Makassar dan Sulsel itu.

Jika kelak putra legenda PSM, Bahar Muharram, ini memilih kembali berkarir di sepakbola Indonesia.

“Kalaupun nanti Asnawi kembali ke Indonesia harus membela PSM, kembali lagi PSM. Tidak ke klub lain, itu kesepakatannya (klausul kontrak),” kata Appi sapaan CEO PSM ini saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (29/1/2021).

“Tapi kalau bisa jangan pulang dulu sebelum menembus liga utama Korsel,” sambungnya.

Dengan kesepakatan itu Appi pun merelakan Asnawi berkarir ke Korsel.

Tak hanya itu Appi juga menyebut ini merupakan kesempatan emas untuk pemain berusia 21 tahun itu.

Sementara itu Gabriel Budi Luminto, selaku agen menceritakan perpindahan Asnawi Mangkualam dari PSM Makassar ke Asnan Greeners FC.

Ia bercerita bahwa saat itu Ansan Greeners FC membutuhkan pemain berposisi belakang.

Sambutan dari manajemen PSM pun cukup baik.

Terkait biaya, Gabriel Budi mengakui bahwa harga yang didapat PSM berada di bawah harga dari kontrak Asnawi.

"Sebelumnya saya dan Asnawi juga meminta izin dulu ke pihak PSM Makassar, tidak lupa kepada Bapak Bahar Muharram-Bapak nya Asnawi. Respect untuk mereka," ucapnya kepada BolaSport.com, Jumat (29/1/2021).

Terkait biaya, Gabriel Budi mengakui bahwa harga yang didapat PSM berada di bawah harga dari kontrak Asnawi.

Meski begitu pihak PSMmerasa tidak keberatan karena demi perkembangan dari Asnawi Mangkualam.

"Proses berjalan lancar dan kami sepakat untuk budget dari Ansan (yang lebih rendah dari kontrak sebelum nya di Indonesia). Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi," ungkapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencarnya Kode Manuver Persib Bandung Pulangkan Asnawi Mangkualam dari Liga Korea Selatan, dan Tribun-Timur.com dengan judul Persib Batal Boyong Asnawi Mangkualam? Appi: Kembali ke Indonesia Harus Membela PSM Tidak Klub Lain!