PSM Makassar Ketergantungan Yuran Fernandes, Pengamat Wanti-Wanti Hal Ini

TRIBUN-SULBAR.COM - Kekalahan PSM Makassar dari Persija Jakarta pada Jumat (3/10/2023), menyisakan pekerjaan rumah bagi sang pelatih, Bernardo Tavares.

Bagaimana pun caranya, skuad Juku Eja yang berhasil menjadi juara musim lalu, harus lolos dari zona degradasi.

Pengamat pun mengevaluasi kelemahan PSM Makassar yang dinilai terlalu bergantung pada striker asingnya, Yuran Fernandes.

Baca juga: Debut Victor Mansaray Sukses, Komposisi Pemain PSM Makassar Menjanjikan di Putaran Kedua Liga 1

Saat melawan Persija, Bernardo Tavares mempercayakan lini pertahanan kepada trio Akbar Tanjung, Safruddin Tahar dan Erwin Gutawa.

Akbar Tanjung ditarik mundur sebagai komando lini belakang menggantikan peran Yuran Fernandes yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

Tidak hadirnya Yuran pun sangat terasa. Sektor pertahanan kurang terkoordinir.

Pemain terlalu fokus kepada bola, lalu mengabaikan pergerakan pemain Persija.

Hal ini biasanya mampu ditutupi oleh Yuran Fernandes.

Sebab, pemain asal Tanjung Verde ini mempunyai kelebihan dalam membaca permainan lawan.

Dia juga punya ketenangan ketika mendapat gempuran.

Baca juga: Ruang Ganti Membara! Yuran Fernandes Bongkar Kondisi Skuad PSM Makassar Sebelum Gasak Hougang

Tak ayal, dirinya tetap menjadi pilar penting PSM Makassar di musim ini.

Terbukti Yuran selalu jadi pilihan utama mengawal sektor belakang. Dari 21 laga, ia bermain 18 kali dan selalu bermain 90 menit.

Tentu ini menunjukkan ketergantungan PSM Makassar kepada pemain berusia 28 tahun ini.

Olehnya itu, tim besutan Bernardo Tavares ini harus belajar tanpa Yuran.

Mereka tak boleh bergantung kepada pemain nomor punggung 4 ini.