PSM Makassar

Tumbal Wiljan Pluim dari PSM Makassar ke Borneo FC, 2 Pemain Asing Terancam Putus Kontrak

Sosok dua pemain Borneo FC yang disinyalir akan menjadi tumbal kedatangan Wiljan Pluim.

Editor: Via Tribun
ist
Wiljan Pluim menerima jersey Borneo FC dengan nomor punggung 80 dari Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin. Berikut 2 pemain asing Borneo FC yang kedudukannya terancam karena kedatangan Wiljan Pluim. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Demi mendatangkan Wiljan Pluim dari PSM Makassar, Borneo FC diprediksi akan merelakan satu punggawa asing miliknya.

Satu dari dua pemain asing terancam dan diprediksi menjadi tumbal bergabungnya legenda Juku Eja ke skuad Pesut Etam.

Pasalnya, Borneo FC kini memiliki tujuh pemain asing yang tentu saja melebihi ketentuan dari PT LIB.

Baca juga: Gaji Lunas, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri Ogah Tinggalkan PSM Makassar, Borneo FC Gigit Jari

Nama Felipe Cadenazzi dan Jelle Goselink santer dikabarkan akan menjadi tumbal kedatangan Wiljan Pluim.

Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengatakan keputusan penggunaan pemain asing itu akan dibuka usai manajemen menggelar rapat evaluasi hasil putaran pertama.

Dengan masih menyisakan dua laga kandang di sisa paruh musim ini, maka evaluasi menyeluruh bakal dilakukan setelah laga melawan Dewa United.

"Wacana-wacana itu masih berkutat di internal, tentu banyak hal yang kami pikirkan. Dan ini bukan tentang pemain asing saja, tapi juga lokal, masih ada kemungkinan penambahan," ujar Dandri, dilansir dari laman resmi Borneo FC.

SERET GOL - Felipe Cadenazzi (kiri) dan Jelle Gosselink (kanan) yang diharapkan dapat menjadi lumbung gol Borneo FC hingga kini belum memperlihatkan hasil maksimal.
SERET GOL - Felipe Cadenazzi (kiri) dan Jelle Gosselink (kanan) yang diharapkan dapat menjadi lumbung gol Borneo FC hingga kini belum memperlihatkan hasil maksimal. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram @borneofc.id dan @sdts_fc)

Baca juga: Persib Wajib Waspadai Wiljan Pluim Saat Jumpa Borneo FC Si Pemuncak Klasemen

Dandri menerangkan, informasi mengenai evaluasi pemain tentu terlalu dini jika disampaikan sebelum putaran pertama berakhir.

Oleh karenanya, Dandri meminta masyarakat, khususnya pendukung Borneo FC untuk bersabar.

"Yang jelas kami tentu memikirkan yang terbaik. Apalagi kesempatan untuk menjadi juara musim ini sangat terbuka," jelasnya lagi.

Dandri pun mengatakan kehadiran Pluim di kubu Pesut Etam tidaka menimbulkan gejolak di internal.

Menurutnya, adalah hal yang lumrah dalam sebuah klub, ada pemain datang dan pergi.

Terlebih apapun keputusan klub, tentu berdasarkan objektifitas dan semata-mata demi meningkatkan kualitas tim untuk bisa mengejar target yang diusung.

"Saya pikir, kalau pemain profesional ya harus siap. Datang dan pergi merupakan hal wajar, karena tim tentu ingin mengejar yang namanya kualitas," kata Dandri.

Sebelumnya, Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, telah buka suara soal komposisi pemain yang akan dipakai untuk mengusaikan musim ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved