Wiljan Pluim Gabung Borneo FC

Wiljan Pluim Tetap Pakai Nomor 80 di Borneo FC, Tinggalkan PSM Usai Dipecat Aksa Mahmud

Gabung Borneo FC, Wiljan Pluim tetap menggunakan nomor punggung 80, sama seperti yang pernah dia pakai di PSM.

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Wiljan Pluim menerima jersey Borneo FC dengan nomor punggung 80 dari Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin 


TRIBUN-SULBAR.COM - Tak lama setelah dipecat PSM, Wiljan Pluim langsung gabung dengan Borneo FC, tim aasal Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Wiljan Pluim sebelumnya memperkuat PSM lebih dari 7 tahun dan 2 bulan.

Wiljan Pluim telah membela PSM Makassar sejak tahun 2016 dan melewati banyak momen pasang surut bersama tim Ayam Jantan Dari Timur.

Baca juga: Pesan Menyentuh Wiljan Tetta Pluim Tinggalkan PSM Gabung Borneo FC

Baca juga: BREAKING NEWS: Dipecat PSM, Wiljan Pluim Gabung Borneo FC

Pemilik PSM, Aksa Mahmud sebelumnya mengakui memang memecat Wiljan Pluim.

Aksa Mahmud menyebut Wiljan Pluim adalah pemain tua, sehingga kemampuannya sudah jauh menurun, bahkan disebut tidak bisa lari.

"Saya kasih keluar, saya ganti (Pluim dengan pemain) dengan yang lebih baik," kata Aksa Mahmud dilansir dari Tribun Timur.

"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," kata Aksa Mahmud.

Dia telah menginstruksikan manajemen PSM untuk segera mencari pemain asing yang jauh lebih baik dari Wiljan Pluim. "Ganti dengan pemain lebih hebat," kata Aksa Mahmud.

Dipecatnya Pluim dari PSM sungguh tak terduga, sebab selama ini Wiljan dikenal pemain yang loyal terhadap tim.

Wiljan Pluim ke Borneo FC
Wiljan Pluim ke Borneo FC (Instagram Borneo FC)

Dia gabung dengan PSM sejak 2016, dan PSM telah sering berganti sejumlah pemain asing, namun hanya Wiljan Pluim yang terus bertahan.

Bahkan dia telah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di PSM.

Selama 7 tahun perkuat PSM, Wiljan Pluim telah membukukan 178 pertandingan, 47 gol, 51 assist dan mempersembahkan satu trofi piala indonesia dan satu trofi Liga 1.

PSM Makassar memastikan nomor punggung 80 milik Wiljan Pluim di PSM akan dipensiunkan.

Nomor 80 hanya akan dikenang melekat pada satu nama, Willem Jan Pluim.

Pakai Nomor 80 di Borneo FC

Willen Jan Pluim atau akrab disapa Wiljan Pluim resmi gabung dengan Borneo FC, tim asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Hal ini terungkap dari postingan Instagram tim Borneo FC.

"Welkom. Keluarga Baru Borneo FC Samarinda, Wiljan Pluim! "

Gabung Borneo FC, Wiljan Pluim tetap menggunakan nomor punggung 80, sama seperti yang pernah dia pakai di PSM.

Ini terungkap dari foto yang beredar, saat dia diperkenalkan sebagai pemain Borneo FC.

Terlihat Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin memberi jersey Borneo FC kepada Wiljan Pluim denbgan nomor punggung 80.

Pesan Pluim

Wiljan Pluim punya julukan kasih sayang dari paa suporter fanatik PSM, yakni Tetta.

Wiljan Pluim diberi gelar Tetta Pluim dari suporter PSM, karena tercatat sebagai pemain yang loyal, alias setia.

Dia menjadi satu-satunya pemain asing Liga 1 yang bertahan hingga 7 musim di satu klub.

Usai Borneo FC mengumumkan Wiljan Pluim gabung, pemain asal Belanda ini juga mengungkapkan salam perpisahan kepada semua suporter PSM.

Dia unggah di akun instagram miliknya @wiljanpluim

"Kepada Supporter PSM, Pemain, Pelatih dan semua orang yang telah bekerja dengan saya selama tujuh setengah tahun terakhir.

Saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada kalian atas masa masa yang saya lewati di PSM Makassar.

Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa cintanya saya pernah menjadi bagian dari klub yang luar biasa ini dan juga terhadap dukungan yang luar biasa dari mereka di masa-masa indah dan masa-masa sulit.

Sangat berat bagi saya untuk mengucapkan perpisahan kepada semua orang namun inilah situasinya saat ini.

Saya juga berterimakasih untuk dukungan dan pesan-pesan yang saya terima dalam 24 jam terakhir ini. (Ini menunjukkan betapa luar biasanya orang-orang Makassar)

Untuk saat ini, saya perlu melanjutkan perjalanan saya sebagai pemain sepakbola. Dan ini akan menjadi perasaan aneh bagi saya nantinya untuk memakai jersey lain selain jersey PSM yang mana selama ini saya selalu pakai dengan rasa bangga.

Saya berharap yang terbaik untuk tim yang luar biasa ini, dan juga kepada staff kepelatihan, seluruh official dan tentu saja seluruh supporter PSM yang luar biasa.

Mungkin kita akan bertemu kembali"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved