PSM Makassar Dibekuk PSIS Semarang, Bernardo Tavares Kembali Protes soal Wasit, Singgung Pelanggaran

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar kembali menelan kekalahan setelah dibekuk PSIS Semarang 1-2 di Stadion Jatidiri, Sabtu (30/9/2023).

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mempertanyakan keputusan wasit di laga tersebut.

Pasalnya, wasit hanya memberikan tambahan waktu 4 menit saja, padahal pertandingan kerap terhenti akibat pelanggaran.

Baca juga: Dihantui Kekalahan AFC Cup, Bernardo Tavares Ciut? Borneo FC Sesumbar Tahu Gaya Bermain PSM Makassar

Laga PSIS Semarang vs PSM Makassar berlangsung keras.

PSIS Semarang melakukan sepuluh kali pelanggaran kepada pemain PSM Makassar.

Tim medis beberapa kali masuk lapangan memberikan perawatan kepada pemain.

Artinya waktu terhenti karena banyaknya pelanggaran yang tercipta.

“Saya juga mau mempertanyakan kenapa tambahan waktu hanya empat menit, PSIS dan PSM mau main. Kalau saya lihatbanyak sekali permainan terhenti,” ujar Bernardo Tavares saat konferensi pers, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: PSM Makassar Bakal Dirombak Besar-besaran, Aksa Mahmud Buat Kesepakatan dengan Suporter

Tavares memang paling getol mempertanyakan kinerja pengadil lapangan.

Dia hanya ingin mendapatkan perlakuan yang adil dalam pertandingan.

Tavares menyebut wasit takut PSM Makassar mencetak gol penyeimbang.

“Kenapa? Wasit takut PSM cetak gol keduanya atau wasit takut PSIS cetak gol ketiganya, kedua tim ingin bermain jadi tolong hargai sepakbola ini dan hargai kedua tim,” terang pria 43 tahun itu.

Tavares juga menyayangkan hanya satu kartu kuning dikeluarkan wasit.

Sepuluh pelanggaran berbanding empat kali yang dilakukan PSM Makassar.

Wasit Agus Fauzan Arifin hanya menghadiahi kartu kuning kepada Adil Nur Bangsawan dan staf PSM Makassar.

“Kartu kuning kepada pemain kita Adil, saya kira ini adalah tidak perlu diperdebatkan saya beri jempol kepada wasit,” ucapnya.

“Tapi pemain lawan melakukan pelanggaran berulang wasit tidak melakukan apa-apa,” protes Tavares.

Dengan hasil ini, PSM Makassar turun ke papan bawah klasmen sementara Liga 1 Indonesia.

Tentu ini membuat Pasukan Ramang harus bekerja lebih maksimal sebelum paruh musim selesai.

Dia meminta kepada suporter memberikan support dan melupakan sementara pencapaian musim lalu.

Musim ini berbeda, karena ada degradasi.

Para pemain harus rendah hati dalam setiap pertandingan.

Pemain PSM, Mufli Hidayat mengatakan, rekannya sudah bekerja sangat keras di atas lapangan.

Kekalahan ini memang bukan rejeki untuk Laskar Pinisi.

Peluang yang ada tidak bisa dikonversi menjadi gol.

Ia juga senang karena mendapatkan menit bermain yang cukup banyak pada laga ini.

“Pertama-tama saya sangat senang bisa dimainkan pada laga hari ini. Kami semuanya para pemain sudah berikan yang terbaik sudah bekerja keras di lapangan namun belum rejeki kita,” katanya.

Mufli meminta maaf kepada suporter karena harus kehilangan poin di markas PSIS Semarang.

“Saya ingin meminta maaf kepada suporter karena kami belum bisa mendapatkan hasil yang baik pada laga kali ini,” singkatnya.

Baca juga: Borneo FC Selangkah ke Klasemen Puncak, PSM Makassar Terpuruk, Ini 4 Syarat Juku Eja Juara Liga 1

Jalannya pertandingan

PSIS unggul 2-0 atas PSM di babak pertama.

Dua gol yang bersarang ke gawang PSM Makassar masing-masing dicetak Gali Frietas menit 30.

Gol Gali Freites memanfaatkan longgarnya pertahanan PSM di dalam kotak penalti.

Tendangan spekulasi dari sisi kiri gawang Gali Freitas mampu menggetarkan jala gawang PSM setelah membentur tiang.

Enam menit berselang, Vitinho menggandakan keunggulan PSIS setelah mencuri bola dari kesalahan Victor Dethan.

Vitinho lalu memperdayai Yuran Fernandes dan melewati penjagaan Erwin Gutawa.

Sepakan keras Vitinho meluncur tanpa bisa ditepis Reza Arya.

Setelah tertinggal, PSM terus mencoba menciptakan gol.

Peluang demi peluang hadir termasuk 2 diantaranya didapatkan Donald Bissa di akhir-akhir pertandingan babak pertama.

Sayangnya Donald Bissa melewatkan peluang matang di depan mulut gawang.

Sepanjang 45 menit total PSM memiliki 5 shoot, 2 diantaranya on target namun nihil gol.

Sedangkan PSIS memiliki 3 percobaan shoot dan 2 menjadi gol.

Gol PSM Makassar dicetak Kenzo Nambu menit ke-66.

Kenzo Nambu masuk di awal babak kedua menggantikan Rizky Eka.

Ia mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.

Kiper PSIS Semarang Rizky Darmawan tak mampu menjangkau tendangan Kenzo Nambu.

Baca juga: Wiljan Pluim Out? Absen 5 Kali Jelang Laga PSM Makassar Vs PSIS Semarang, 6 Pilar Tak Masuk Line Up

Susunan pemain

PSM Makassar

Reza Arya, Erwin Gutawa, Safruddin Tahar, Yuran Fernandes, Rizky Eka, M Arfan, Victor Dethan, Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Donald Bissa, Adilson Silva

PSIS Semarang

Rizky Darmawan, Giovani Numberi Lucao, Wahyu Prasetyo, Bayu, Tri Setiawan, Diarra, Maulana, Vitinho, Carlos Fortes, Gali Freitas

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tavares Soroti Kinerja Wasit, Protes Tambahan Waktu hanya 4 Menit Laga PSIS Semarang vs PSM Makassar dan Lini Belakang dan Depan PSM Makassar Sama Buruknya! 5 Shoot Nihil Gol, PSIS 3 Shoot 2 Gol