Merasa Gagal, Persija Malu Ditahan Imbang 10 Pemain Persis Solo, Thomas Doll: Mengecewakan

TRIBUN-SULBAR.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengomentari performa timnya saat laga melawan Persis Solo, Sabtu (30/9/2023).

Pasalnya, Persija berhasil ditahan imbang 2-2 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo tersebut.

Padahal, Persija unggul dengan 11 pemain, sementara Persis harus bertahan dengan 10 pasukan saja.

Baca juga: PSM Makassar Dibekuk PSIS Semarang, Bernardo Tavares Kembali Protes soal Wasit, Singgung Pelanggaran

Dua gol Persija Jakarta dicetak oleh Oliver Bias (menit ke-1) dan Aji Kusuma (80').

Sementara dua gol Persis Solo dicetak oleh Sutanto Tan (32') dan Althaf Indie (50').

Hasil ini membuat Persija Jakarta berada di ranking kesembilan sedangkan Persis Solo berada satu setrip di bawahnya.

Baca juga: Tak Terima Dilibas Borneo FC, PSM Makassar Ungkap 3 Kejanggalan, Bernardo Tavares Murka soal Wasit

Thomas Doll selaku pelatih kepala Persija mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya.

Pelatih asal Jerman tersebut mengaku para pemainnya gagal menyelesaikan banyak peluang pada laga ini.

Thomas Doll mengaku pemainnya tidak bisa tenang dalam situasi penyelesaian akhir.

Selain itu, dia juga menyoroti keputusan offside yang merugikan timnya malam ini.

"Saya pikir soal suporter, untuk fans yang ada di stadion, ini adalah pertandingan yang bagus, tetapi saya tidak senang dengan performa karena tim sempat unggul cepat, tetapi menyerahkan kontrol pertandingan ke lawan begitu mudah," ujar Thomas Doll.

"Persis Solo bermain sangat agresif, banyak berlari, dan kami gagal menyelesaikan peluang di sisa babak pertama, jadi kami tidak pernah mengendalikan laga itu sepenuhnya."

"Juga di situasi saat kebobolan menjadi 1-1, saya tidak tahu itu offside atau tidak, tetapi kita harus mengikuti aturan."

"Oh ternyata offside, kami merasa hal ini terjadi di setiap pertandingan soal keputusan yang merugikan.."

"Tentu saja kita harus mengikuti para pemain juga tetapi saya tahu, saya tidak tahu."

"Saya harus menyaksikannya lagi soal situasi tersebut, tetapi semuanya bilang bahwa itu offside. Jadi, skor berubah menjadi 1-1," lanjutnya.

Thomas Doll juga menyayangkan para pemain Persija Jakarta yang gagal mengendalikan situasi usai unggul jumlah pemain.

Persis Solo kehilangan satu pemain usai Jaimerson menerima kartu merah pada menit ke-43.

Thomas Doll mengaku hasil ini serasa kalah untuk Persija Jakarta.

"Kemudian mereka kehilangan 1 pemain. Jadi kita bermain 11 lawan 10."

Baca juga: Ricuh Suporter di Laga Persija vs Persib, Erick Thohir Minta LIB Tanggung Jawab

"Kita harus sabar untuk bermain mengalirkan bola terlebih dahulu sebelum maju ke depan," ujar Thomas Doll.

"Lalu kesalahan besar lagi yang membuat kami tertinggal 1-2. Itu bukanlah kejadian pertama pada musim ini dan Anda tertinggal melawan 10 pemain. Hasil imbang ini cukup mengecewakan untuk kami."

"Saya pikir Persis Solo pantas mendapatkannya karena mereka berjuang, mengerahkan segalanya, dan kami mendapatkan banyak kesempatan bagus, tetapi hasil ini tidak cukup."

"Kami gagal mengirim umpan matang untuk jadi peluang emas, kami juga gagal melakukan lebih banyak di kotak penalti."

"Ya, seperti yang terjadi pada pekan lalu saat melawan Bali, 1-1. kami bermain melawan 10 pemain selama 25 menit."

"Saya tahu ini juga pemain saya, tetapi saya mewanti-wanti bahwa situasi tersebut tidak selalu mudah melawan 10 pemain."

"Tetapi kami juga kalah dalam pertandingan ini karena melakukan banyak kesalahan saat situasi duel, penempatan posisi kurang baik, dan salah ambil keputusan."

"Jadi, pada akhirnya Anda harus puas dengan hasil 2-2," tutupnya. (*)

Berita ini telah ditayangkan di BolaSport.com dengan judul Thomas Doll Kecewa Persija Gagal Menang atas 10 Pemain Persis Solo, Imbang Serasa Kalah