Ramadhan Sananta Tak Dipasang, PSM Makassar Vs Persis Solo Sepi Penonton, Tiket Baru Terjual 100

TRIBUN-SULBAR.COM - Sehari jelang pertandingan PSM Makassar Vs Persis Solo di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan pada Senin (28/8/2023), tiket belum habis terjual.

Dilaporkan tiket pertandingan tersebut baru terjual 100 lembar.

Lantas apakah hal ini dipengaruhi batalnya reuni eks PSM Makassar Ramadhan Sananta untuk membela klub barunya, Persis Solo?

Baca juga: PSM Makassar akan Hadapi Klub Saddil Ramdani, Pemain Timnas Lawan Wiljan Pluim Cs di AFC Cup

Tentunya fans PSM Makassar menantikan kembali aksi Ramadhan Sananta meski akan tampil sebagai musuh.

Musim lalu Ramadhan Sananta merupakan striker andalan PSM Makassar.

Ramadhan Sananta tercatat sebagai top skor PSM Makassar musim lalu dengan 11 golnya yang mengantar skuad Juku Eja meraih gelar juara Liga 1 musim lalu.

Hanya saja, semusim berseragam PSM Makassar Ramadhan Sananta memilih hengkang ke Persis Solo.

Baca juga: Yakob Sayuri Tepati Janji, Adilson Silva Unjuk Gigi, PSM Makassar Sukses Pecundangi Yangon United

Bersama Persis Solo, Ramadhan Sananta kini sudah mengoleksi 4 gol.

Capaiannya inilah yang kembali mengantar Ramadhan Sananta tampil membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2023.

Berkat 2 golnya pula, Ramadhan Sananta membawa Timnas Indonesia melaju di partai final Piala AFF U-23 2023.

Sayangnya saat bersua Vietnam di partai final, Timnas Indonesia harus kalah lewat drama adu penalti.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam ini berlangsung di Thailand, Sabtu (26/8/2023).

Merujuk pada jadwal final Piala AFF U-23, tentu berat bagi Ramadhan Sananta untuk langsung kembali ke skuad Persis Solo menatap laga pekan 10 Liga 1 2023/2024.

Jarak pertandingan begitu mepet, apalagi Ramadhan Sananta masih berada di Thailand.

Sementara pertandingan antara PSM Makassar vs Persis Solo akan digelar, Senin (28/8/2023).

Namun, hingga H-1, tiket baru terjual 100 lembar.

Tentu ini kabar buruk bagi Reza Arya cs.

Padahal, empat pertandingan tandang membuat Laskar Pinisi empat pekan berada di Jawa-Bali.

Seharusnya ini bisa mendatangkan dukungan suporter PSM yang masif di partai kandang.

Apa lagi Pasukan Ramang di laga terakhir menampilkan permainan yang apik.

Baca juga: PSM Makassar Jangan Senang Dulu, Lawan Tangguh Menanti usai Kalahkan Yangon United, Tavares Optimis

Kordinator Tiket PSM, Azis Jarre mengatakan, kondisi serupa dialami setiap tim Liga 1 Indonesia.

Dimana suporter minim datang ke stadion, bukan hanya PSM Makassar.

Hal ini ditunjukkan dari pembelian tiket yang kurang sampai H-1 laga.

Target penjualan sebanyak-banyaknya.

“Saya belum lihat updatenya tapi per tadi malam itu baru ada 100 yang terjual. Target saya selalu sesuai kapasitas stadion 8000,” katanya kepada tribun timur, Minggu (27/8/2023).

“Sama dengan yang kemarin kurang lebih. Belum masih sama seperti yang kemarin,” tambahnya.

Kondisi minim suporter, kata Jarre dialami semua klub peserta Liga 1 Indonesia.

Menurutnya, ada kejenuhan dari suporter dalam memberikan dukungan kepada timnya.

Dapat dilihat dari laga-laga yang disiarkan secara langsung.

Suporter tidak begitu massif memenuhi stadion tuan rumah.

“Komplit sebenarnya ini faktor. Pertama ada kecenderungan kejenuhan karena bukan cuma PSM, semua klub Indonesia itu sama, drastis anjlok semua dari sisi penonton,” jelas pria akrab disapa Daeng Jarre itu.

Kemudian faktor lain, adanya permintaan kelompok aliansi suporter PSM Makassar untuk penurunan harga tiket.

Persoalan ini belum ada titik temu dan membuat kelompok itu menepi.

Manajemen sudah merespon aksi aliansi tersebut dengan memberikan diskon atau hitungan yang meringankan.

Akan tetapi aliansi suporter tersebut meminta untuk bertemu langsung dengan CEO PSM.

“Terus ditambah ada permintaannya aliansi juga. Jadi manajemen sudah kasih hitungan, di situ ada diskon harganya turun, cuma permintaan terakhirnya mau ketemu langsung CEO sementara tidak berdomisili di Makassar,” terang kordinator tiket PSM itu.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sudah berkali-kali mengajak suporter untuk datang langsung memberikan dukungan.

Namun kondisi ekonomi setiap orang berbeda-beda.

Apalagi jarak yang ditempuh cukup jauh.

Selain itu, jika harga diturunkan juga tidak menjamin suporter akan memenuhi markas PSM.

“Di samping ekonomi memang susah untuk kebutuhan hidup juga susah yah jadi komplit, memang kondisinya. Misal diturunkan harga tiket juga tidak ada jaminan suporter datang, ini terjadi semua klub liga 1,” pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Laga PSM Makassar vs Persis Solo Minim Peminat, H-1 Tiket Terjual Baru 100 Lembar dan Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Persis Solo : Ramadhan Sananta Batal Reuni di GBH