Tabrak Lari di Mateng
Masih Penyelidikan, Polisi Belum Tetapkan Status Tersangka Sopir Terios yang Tabrak Wanita di Mateng
Masih ada saksi-saksi lain akan dimintai keterangan termasuk dari pihak keluarga korban.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kasus mobil tabrak orang, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di jalur dua Trans Sulawesi, Poros Topoyo-Palu, Benteng, Tobadak, Mamuju Tengah, Rabu (23/8/2023) lalu terus diselidiki polisi.
Kecelakaan ini mengakibatkan bendahara Dinas Perdagangang dan Perindustrian (Dagperin) Mamuju Tengah, Hajrati tak pernah sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Regional Mamuju, Kamis (24/8/2023).
Sebanyak dua saksi diperiksa untuk bahan penyelidikan, meski sopir mobil Daihatsu Terios telah menyerahkan diri ke polisi.
Baca juga: Akui Bukan Tabrak Lari, Pengemudi Terios Tancap Gas ke Kantor Polisi karena Takut Kerumunan Warga
Baca juga: Tabrak Lari di Mamuju tengah, Korban Dilarikan ke RS Polisi Periksa Rekaman CCTV Cari Pelaku
Terkait kecelakaan ini, polisi telah memeriksa keterangan pengemudi mobil dan sejumlah saksi.
Selain itu, polisi juga telah mengumpulkan alat bukti berupa rekaman CCTV.
Masih ada saksi-saksi lain akan dimintai keterangan termasuk dari pihak keluarga korban.
"Kami juga akan mintai keterangan keluarga korban, namun kita maklumi karena masih dalam suasana berduka, " Tutur Kanit Gakkum Satlantas Polres Mamuju Tengah, Ipda Anto Junardi.
Sedangkan status pengemudi belum bisa disimpulkan.
"Saat ini masih berproses, kami belum bisa simpulkan karena pemeriksaan masih berjalan, " Imbuhnya.
Namun, lanjut ia, hingga kini sopir dan kendaraannya ditahan di Polres Mamuju Tengah.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.