Pemkab Mamuju Gagal Bangun Perpustakaan di Area Landscape Manakarra Tower

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Mamuju, Muhammad Fauzan, menyatakan pembangunan Landscape Manakarra Tower Mamuju hanya dapat dibangun ruang baca.

Hal ini dikemukakan saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di kantornya di Jl Andi Pangerang Pettarani, Kabupaten Mamuju, Selasa (1/7/2023). 

Muhammad Fauzan menyebut, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) ruang terbuka hijau hanya sebesar 10 persen Koefisien Dasar Bangunan (KDB). 

"Dia ruang terbuka hijau, sehingga pilihannya kita akan membangun di luar wilayah landscape," ujarnya. 

Sementara itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju, Masram Jaya menilai, Pemkab Mamuju sejauh ini tak dapat dapat berbuat banyak.

Di tengah kondisi keuangan daerah menipis, sektor lainnya masih dianggap penting. 

"Kondisi daerah kita yang masih membutuhkan anggaran pada beberapa yang hal perlu mendapat perhatian serius," ujarnya, saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Selasa (1/8/2023).

Masram Jaya menjelaskan, pihak legislatif mempertanyakan rencana tersebut dalam rapat paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 Senin, (5/7/2023) lalu di ruang Paripurna.

Dalam Rapat paripurna ini, Sekretaris daerah (Sekda) Mamuju, Suaib disebut tidak dapat meyakinkan DPRD Mamuju. 

"Informasi Pak Sekda tahun ini mestinya tuntas itu pembahasan perpustakaan, tapi teman-teman bisa liat sendiri di areal eks kantor DPRD apakah sudah ada tanda, atau bagaimana?," tanyanya.

"Tidak tuntas penjelasan Pak sekda, alasannya karena itu masuk kategori pemenuhan PMK 212," tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah