Stunting Sulbar
Ego Sektoral Disebut Masih Menjadi Kendala Penanganan Stunting di Sulbar
Sebelumnya, BKKBN Sulawesi Barat (Sulbar) menyampaikan data pravelensi stunting tahun 2022 tidak sesuai harapan.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Sulbar, Rezky Murwanto, mengungkapkan, ego sektoral masih menjadi persoalan fundamental menuntaskan stunting di daerah itu.
Hal ini dikemukakan di konfrensi pers dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 di Sulawesi Barat, di Aula Kantor BkkbN Sulbar, Senin (31/7/2023).
"Karena tahun depan bukan lagi stunting. Namun yang terpenting itu dalam momen harganas tadi, kami sudah atasi persoalan kerjasama yang mungkin selama ini jadi kendala," tegasnya.
“Tentu targetnya ada, makanya pak Pj gubernur fokusnya investasi," lanjutnya.
Akselerasi percepatan penurunan stunting kata dia terus dimassifkan.
Dengan begitu, partisipasi dari semua unsur sangat dibutuhkan.
Tak terkecuali peran dari media sebagai sumber informasi.
Sisi lain menurutnya, upaya dilakukan adalah memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hingga kader-keder di tingkat bawah memetakan dukungan anggaran yang ada.
“Kita banyak melakukan hal-hal terkait upaya penurunan stunting, pemetaan, koordinasi utamanya percepatan penurunan stunting, kita percepat terus menerus," katanya.
Sebelumnya, BKKBN Sulawesi Barat (Sulbar) menyampaikan data pravelensi stunting tahun 2022 tidak sesuai harapan.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pravelensi stunting tahun 2021 mencapai 33.8 persen, sementara target pencapaian hingga akhir tahun 2022 seharusnya berada diangka 28.49 persen.
Justruk di tahun 2022 naik sampai 35.00 persen. Nyaris sama dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 35.03 persen.
Sementara untuk pencapaian tahun 2023 ditargetkan 23.52 persen, dan 18.61 persen target pada tahun 2024.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.