Timsel Bawaslu Kabupaten Terima Aduan Masyarakat, Terbanyak Majene

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tim seleksi (Timsel) Bawaslu kabupaten menerima aduan masyarakat dalam proses seleksi komisioner periode 2023-2028.

Anggota timsel kabupaten Sulfan Sulo mengatakan ada beberapa aduan masyarakat masuk di timsel.

"Beragam masuk aduannya seperti di Pasangkayu ada aduan terkait KTP domisili, ada juga peserta terkait hubungan kekerabatan saat dia menjabat komisioner dan ini melanggar aturan," kata Sulfan, saat ditemui di lokasi tes wawancara di Hotel Yaki Jl Andi Endeng, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Jumat (21/7/2023).

Bahkan kata Sulfan ada juga masuk aduan pemberi pinjaman kepada salah satu peserta calon komisioner.

Namun, saat diklarifikasi langsung ke bersangkutan ternyata tidak benar.

"Jadi kita klarifikasi ke yang bersangkutan semua aduan masyarakat masuk. Kita akan melihat terbukti atau tidak terbukti," ungkap Sulfan.

Hanya saja, timsel belum bisa membeberkan hasil aduan masyarakat apakah terbukti atau tidak terbukti.

Tanggapan, akan diterima sampai selesainya tes wawancara.

"Semua calon komisioner diberi ruang klarifikasi yang mendapat aduan dari masyarakat. Akan tetapi kalau tidak bisa klarifikasi berarti terbukti aduannya, maka itu menjadi catatan kita di timsel," ujarnya.

Sehingga, ini menjadi catatan timsel untuk menentukan kelulusan peserta tersebut.

Makanya, belum bisa dibeberkan hasil aduan masyarakat.

"Prinsipnya kita akan respon semua tanggapan masyarakat. Karena akan menjadi catatan," tandasnya.

Adapun, tanggapan masyarakat yang masuk diantaranya: 

1. Majene 6 orang

2. Mamuju 1 orang

3. Mateng 1 orang

4. Pasangkayu 1orang

5. Mamasa 4 orang.(*)