Berita Regional

Ratapan Pilu Keluarga Mahasiswa Dimutilasi di Sleman, Kakak Tewas Ditabrak, Redho Sadis Dibunuh

Keluarga Redho Tri Agustian, mahasiwa UMY yang diduga jadi korban mutilasi di Sleman, DIY, ternyata sudah dua kali kehilangan anak.

Editor: Via Tribun
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Indekos di wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman yang disebut jadi lokasi mutilasi yang dilakukan oleh pelaku. 

Polisi bahkan telah meringkus dua laki-laki yang menjadi terduga pelaku pembunuhan.

"Kami hanya pasrah, menunggu saja di rumah," ujar Abdullah yang sesekali berusaha melepas senyum.

Ayah tiga anak itu tinggal di rumah bersama istrinya Yana.

Mereka tinggal di rumah permanen dengan banyak tanaman hias tumbuh subur di pekarangan rumah.
Kerimbunan tanaman di rumah itu menghadirkan suasana asri nan tenang di tengah hiruk pikuk kediaman mereka di daerah Pangkalbalam yang merupakan kawasan pelabuhan.

Daerah itu padat dengan aktivitas lalu-lalang kendaraan yang hendak bongkar muat, maupun kendaraan masyarakat umum.

Menurut Abdullah, Rian yang merupakan kakak sulung Redho, telah berada di Yogyakarta untuk mewakili pihak keluarga.

Mereka sedang menunggu kabar pasti dari kepolisian, termasuk juga soal pemulangan jenazah.

"Sudah kami serahkan pada Rian, kakak sulungnya Redho. Dia yang mengurus di sana," ucap Abdullah.

Sementara paman korban, Majid mengatakan, kedua orang tua keponakannya itu masih berada di Pangkalpinang karena masih menenangkan diri.

Bahkan ibu Redho masih kerap pingsan sejak menerima kabar anak bungsunya meninggal dengan cara mengenaskan.

"Kondisinya stres karena tekanan yang berat. Jadi biarlah di sini menenangkan diri, karena sudah ada juga keluarga di sana (Yogyakarta)," pungkas Majid.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Mahasiswa Dimutilasi di Yogyakarta, Kakaknya Tewas Ditabrak"

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved