PSM Makassar
Bernardo Tavares Desak PSSI Pasang Teknologi VAR, 42 Wasit Ikuti VAR Education di Jakarta
Bernardo Tavares meminta PSSI sebagai induk federasi sepak bola Indonesia serius memikirkan penggunaan VAR.
TRIBUN-SULBAR.COM, JAKARTA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta PSSI dan operator kompetisi Liga 1 mempercepat pengadaan Video Assistant Referee (VAR), untuk menjaga kondusifitas pertandingan, agar tercipta keadilan selama pertandingan berlangsung.
Bernardo Tavares berulang kali mengkritik kinerja wasit. Makanya, juru taktik 43 tahun ini mendorong diterapkan VAR. Keberadaan VAR akan membantu wasit dalam pengambilan keputusan.
Dia meminta PSSI sebagai induk federasi sepak bola Indonesia serius memikirkan penggunaan VAR.
Baca juga: PSM Pastikan Tiket Harga Tiket Laga Kontra Dewa Unite Tak Naik, Ini Cara Belinya!
Baca juga: PSM vs Dewa United, Tembok Kokoh Deden Natshir Sulitkan Juku Eja Jebol Gawang Tangsel Warrior
"Ini sangat membantu, karena ini akan sangat terlihat jelas di video saat menggunakan VAR," ungkap Bernardo baru-baru ini.
Sejalan dengan itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyelenggarakan VAR Education untuk wasit.
Kegiatan VAR Education untuk sang pengadil lapangan itu diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 Juli 2023.
Dalam agenda ini, diikuti 42 wasit.
Terdiri dari 18 wasit yang akan bertugas di BRI Liga 1 2023/24 dan 24 wasit yang nantinya akan bertugas di Liga 2 2023.
Dari wasit yang bertugas di BRI Liga 1 2023/24 ada nama-nama seperti Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya, Asep Yandis, Bangkit Sanjaya, Rio Putra Permana, M Erfan Efendi, Abdul Aziz, Agus Fauzan Arifin, Aidil Azmi, Armyn Dwi Suryatin, Gedion Dapaherang, Ginanjar Rahman Latief, Naufal Adya Fairuski, Nendi Rohaendi, Ryan Nanda Saputra, Choirudin, dan Zetman Pangaribuan.
Sementara dari wasit Liga 2 2023 ada Aprisman Aranda, Cahya Sugandi, Sance Lawita, Agung Setiyawan, Mansyur, Tomi Manggopa, Agus Walyono, Amri Nurhadi, Axel Febrian Sinaga, Bagus Kurniawan, Candra, Eko Saputra, Fibay Rahmatullah, Hamdi, Irfan Wahyu Wijanarko, Irul Hidayat, Louis Ridho Muhammad, Muhammad Iqballuddin, Muhammad Tri Santoso, Pipin Indra Pratama, Steven Yubel Poli, Subro Malisi, Totok Fitrianto, dan Ridwan Pahala.
Banyak materi dalam agenda tersebut. Seperti VAR Protokol Basics, Var New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls.
Beragam materi itu dijelaskan selama dua hari oleh VAR Lead Instructure dari FIFA, Subkhidin. Khusus hari pertama, membahas terkait VAR Protokol Basic dan VAR New way to decide.
“Agenda ini sangat penting bagi kami. Karena biar bagaimana pun butuh hal-hal baru untuk up date kemampuan kami. Apalagi terkait VAR yang harus kami pahami sejak awal,” ujar salah satu peserta yang sudah mengantongi lisensi FIFA, Thoriq Alkatiri.
Direktur Operasional LIB sekaligus VAR Project Leader, Asep Saputra menyebut VAR Education untuk wasit merupakan bagian dari proses menuju diterapkannya teknologi VAR di kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Menurutnya, banyak hal yang harus dipahami dan diperhatikan oleh sang pengadil lapangan.
“Pada prinsipnya kami berharap semua wasit punya pemahaman yang sama tentang penggunaan VAR sehingga akan berdampak pada kualitas pertandingan. Kami menyadari itu butuh proses yang lama dan sangat detail. Kami berharap enam bulan ke depan, semua wasit sudah memahai dan siap untuk diterapkannya VAR. Perlu diketahui, bagi wasit, ini adalah VAR Education yang pertama. Masih ada pertemuan berikutnya,” terang Asep, Rabu (5/7).
Capaian Bernardo Tavares Bersama PSM Makassar, Mundur karena Tunggakan Gaji |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bernardo Tavares Mundur dari Kursi Pelatih PSM Makassar |
![]() |
---|
Tanpa Yuran Fernandes, Berikut Prediksi Line Up PSM Makassar Lawan PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Lawan Persija di Parepare, Asa PSM di Pundak Lucas Serafim |
![]() |
---|
PSM Makassar Terpuruk, Tiga Kali Seri , Satu Kali Kalah, Kekompakan dan Chemistry Tim Jadi Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.