Haji 2023

Jamaah Haji Indonesia Dilarang Bawa-bawa Jimat, KJRI Jeddah: Itu Kena Pasal Sihir Hukumannya Berat!

Eko hartono mengatakan Arab Saudi saat ini memang memperketat aturan bagi calon jamaah haji asal negara manapun, bahkan ada pasal sihir

Editor: Ilham Mulyawan
Ist/Tribun-Sulbar.com
Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Mamuju saat berada di Bandara Tampa Padang Mamuju, Kecamatan Kalukku, Sulawesi Barat (Sulbar). Mereka menuggu gilirian keberangakatan, Rabu (29/6/2022). 

 

TRIBUN-SULBAR.COM - Konsulat jenderal (Konsul) di Jeddah, Arab Saudi Eko Hartono mengingatkan para jemaah untuk tidak membawa jimat dalam beragam bentuknya.

Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa peluru senjata tajam, karena itu juga dilarang.

Pesan ini disampaikan Konjen RI saat menggelar rapat koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah.

Baca juga: Pandai Bahasa Arab 768 Mukimin dan Mahasiswa Indonesia Bantu 1.243 Petugas Petugas Haji Indonesia

Baca juga: Keringanan Jalankan Ibadah Haji untuk Lansia Menurut Ketua PBNU, Tak Langsung Tawaf Masuk Makkah

Hadir, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Wakil Ketua PPIH Nasrullah Jasam, Kadaker Bandara Haryanto, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, Kadaker Makkah Khalilurrahman, serta jajaran KJRI Jeddah.

"Jamaah jangan sampai bawa jimat. Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan," pesan Eko Hartono di Jeddah, Minggu (21/5/2023).

"Jangan juga membawa peluru. Ada pengalaman WNI bermasalah karena membawa satu peluru," sambungnya.

Eko menggarisbawahi, bisa saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa. Namun, Saudi sangat ketat dalam aturan ini.

Bisa ditahan hingga tiga bulan.

Persoalan pelindungan jemaah lainnya terkait dengan pencekalan.

Konjen RI mengingatkan bahwa Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun.

Sehingga, warga yang pernah dideportasi atau dicekal, tidak bisa masuk ke Saudi sebelum melewati masa 10 tahun.

"Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat," tandasnya.

Rencananya, jamaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023.

Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved