Fakta Menarik Kekalahan AC Milan Atas Inter Milan : Tanpa Rafael Leao Rossoneri Tak Bertaji!

TRIBUN-SULBAR.COM - Simak fakta menarik kemenangan Inter Milan atas AC Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023.

AC Milan selaku tuan rumah leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023 dibuat malu karena harus kalah dari Inter Milan dengan skor dua kosong tanpa balas.

Padahal secara garis besar AC Milan berhasil menguasai bola.

Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah utama dari AC Milan di laga kontra Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023.

Sebab, AC Milan hanya mampu melepas dua tembakan tepat sasaran.

Dimana dua tembakan tepat sasaran itu dicetak oleh Junior Messias pada menit ke 81 dan Tommaso Pobega di injury time babak kedua.

Baca juga: Simone Inzaghi Ngaku Puas Bisa Bekuk AC Milan Di Semifinal Liga Champions: Kami Luar Biasa!

Baca juga: Edin Dzeko Si Tua yang Tetap Tajam Di Depan Gawang: Nyekor, Ukir Rekor, Kini Setara Dengan Ronaldo

Sayang, dua tembakan itu juga masih gagal dikonversikan menjadi sebuah gol karena kurang klinisnya pemain saat berada di depan gawang lawan.

Gawan AC Milan yang dikawal oleh Mike Maignan justru harus kebobolan dua gol berkat aksi dari Edin Dzeko pada menit kedelapan san Henrikh Mkhitaryan menit ke 11.

Walhasil, Inter Milan unggul dua gol dan memudahkan langlah mereka untuk melaju ke final Liga Champions musim 2022/2023.

Selengkapnya, berikut ini fakta menarik kemenangan Inter Milan atas AC Milan yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Inter Kalahkan Milan Di 3 Laga Berbeda

Inter Milan sukses menekuk AC Milan di tiga laga berbeda pada musim 2022/2023 ini.

Ya, Inter Milan sukses menjinakkan AC Milan di Liga Italia, Piala Super Italia dan Liga Champions pada musim 2022/2023.

Pada Piala Super Italia, Inter Milan berhasil menyungkurkan AC Milan dengan skor tiga kosong tanpa balas.

Lalu, di Liga Italia musim 2022/2023, Inter Milan juga berhasil membekuk AC Milan dengan skor tipis 1-0.

Terbaru, di pentas Liga Champions musim 2022/2023 dimana Inter Milan berhasil mempermalukan AC Milan dihadapan ribuan pendukung mereka di Stadion San Siro.

Inter Milan sukses menjebol jala gawang AC Milan dua kosong tanpa balas pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023, Kamis (11/5/2023).

2. Edin Dzeko Si Tua yang Tetap Tajam

Menarik, dua gol Inter Milan justru tercipta lewat aksi dari pemain yang usianya di atas 30 tahun.

Salah satunya adalah Edin Dzeko yang kini berusia 37 tahun.

Edin Dzeko menjadi salah satu aktor kemenangan Inter Milan di laga kontra AC Milan pada Derby Della Madonnina di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023.

Gol Edin Dzeko tercipta setelah dirinya mencari ruang di pertahanan lawan dengan memanfaatkan umpan sepak pojok dari Hakan Calhanoglu.

Edin Dzeko lantas menuntaskan umpan Hakan Calhanoglu dengan sepakan kaki kiri.

Alhasil, bola meluncur dengan deras dan tak bisa dicegah oleh kiper AC Milan, Mikae Maignan.

Satu gol ke gawang AC Milan di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023, membuat Edin Dzeko sudah mengemas empat gol di gelaran tertinggi sepakbola antar klub Benua Eropa pada musim ini.

Tak hanya itu, berkat satu gol itu Edin Dzeko juga menjadi pesepakbola ke 11 yang berhasil mencetak gol di semifinal Liga Champions dengan dua klub yang berbeda.

Edin Dzeko kini sejajar dengan nama-nama top pesepakbola dunia sekaliber Cristiano Ronaldo.

3. Inter Nir Bobol Saat Bersua Milan

Tiga laga dilakoni Inter Milan melawan AC Milan tanpa kebobolan.

Ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi Inter Milan karena berhasil mendominasi AC Milan pada musim 2022/2023.

Keberhasilan Inter hattrick cleansheet saat bersua AC Milan bukan kali pertama mereka lakukan.

Terakhir kali terjadi ialah musim 1979/1980 alias 43 tahun yang lalu.

4. AC Milan Tak Bertaji Tanpa Rafael Leao

AC Milan tanpa Rafael Leao di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023.

Rafael Leao harus absen di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/2023 karena dibekap cedera paha.

Absennya Rafael Leao dari AC Milan berimbas bedar pada klub.

AC Milan jadi tak bertaji. Terbukti AC Milan dalam tiga laga beruntun selalu menelan kekalahan ketika Rafael Leao tak ikut bertanding.

Hal ini menunjukkan bagaimana krusialnya peran Rafael Leao di AC Milan.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)