AC Milan
Rafael Leao Samai Rekor Ronaldo, Pemain Portugal yang Sukses Cetak Dua Digit Gol di Liga Italia
Rafael Leao jadi pemain satu-satunya dari Portugal setelah Ronaldo yang berhasil mencetak dua digit gol dalam dua musim beruntun.
TRIBUN-SULBAR.COM - Rafael Leao menyamai rekor Ronaldo di Liga Italia musim 2022/2023.
Dikutip dari laman resmi AC Milan pada Selasa (25/4/2023), koleksi gol Rafael Leao kini menjadi 12 usai mencatatkan brace di laga kontra Lecce pada pekan ke 31 Liga Italia musim 2022/2023, Minggu (23/4/2023).
Rafael Leao juga menjadi satu-satunya orang Portugal setelah Ronaldo yang sukses mengemas dua digit gol dalam dua musim beruntun di Liga Italia.
Sebagaimana diketahui, Ronaldo sukses mencetak dua digit gol dalam tiga musim beruntun, yakni pada musim 2018/2019 dengan koleksi 21, 2019/2020 dengan koleksi 31 serta 2020/2021 dengan koleksi 29.
Sedangkan Rafael Leao mencetak dua digit dalam dua musim, yakni 2021/2022 dengan koleksi 11 dan 2022/2023 dengan koleksi 12.
Laga AC Milan melawan Lecce pada pekan ke 31 Liga Italia musim 2022/2022 seolah menjadi bukti bahwa Rafael Leao adalah pemain terbaik.

Baca juga: Bekuk Lecce, Stefano Pioli Berpesan Untuk Rafael Leao Agar Lebih Aktif Lakukan Serangan Tiang Jauh
Baca juga: Chelsea Janji Lunasi Hutang Rafael Leao Jika Sporting CP Bisa Bujuk Sang Pemain Cabut Dari AC Milan
Menariknya, cara Rafael Leao mencetak gol ke gawang Lecce terbilang berbeda.
Pada menit ke 40 Rafael Leao mencatatkan namanya di papan skor dengan menanduk masuk operan silang dari Sandro Tonali.
Lalu, pasa menit ke 74 Rafael Leao suksws menjebol gawang Lecce dengan cara mendribel bola sendirian melewati sejumlah pemain lawan.
Rafael Leao lantas menyepak bola secara menyilang yang menembus kaki bek Lecce, Federico Baschirotto dan akhirnya tak bisa dibendung oleh kiper lawan.
Punya Kemampuan Sama Dengan Ronaldo
Ronaldo dan Rafael Leao adalah dua pesepakbola jebolan akademi Sporting CP.
Awal karier Ronaldo, CR7 dikenal sebagai pemain sayap yang doyan pamer aksi individu yang mempesona.
Namun, seiring berjalannya waktu, Ronaldo berubah menjadi predator yang mengerikan ketika berada di depan gawang lawan.
Ronaldo juga menjelma menjadi penyelesai kelas wahid dalam bola-bola atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.