Manchester United

Ambyar Di Kandang Sevilla, Paul Scholes Salahkan Sikap Naif Erik ten Hag & David De Gea

Paul Scholes salahkan sikap Erik Ten Hag dan blunder David De Gea usai Manchester United terdepak dari Liga Europa 2022/2023. Sevilla menang 5-3.

Penulis: Suandi | Editor: Suandi
JORGE GUERRERO / AFP
Gelandang Sevilla Nemanja Gudelj (kedua kiri) dan Lucas Ocampos (ketiga kiri) berebut bola dengan gelandang Manchester United Marcel Sabitzer (tengah), Diogo Dalot (kedua kanan) David de Gea (kanan) selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA di stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, pada 20 April 2023. JORGE GUERRERO / AFP 

TRIBUN-SULBAR.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes soroti sikao naif Erik ten Hag di leg kedua perempat final Liga Europa musim 2022/2023.

Dikutip dari Mirror pada Jumat (21/4/2023), Paul Scholes mengatakan sistem permainan Erik ten Hag nyatanya tak mampu dieksekusi dengan baik oleh skuad Manchester United.

Terutama David De Gea, yang menurut Paul Scholes cukup membuatnya gugup sepanjang laga Sevilla vs Manchester United pada leg kedua perempat final Liga Europa musim 2022/2023.

Paul Scholes menilai David De Gea bukanlah kiper yang memiliki kemampuan bermain dengan bola di lini belakang.

Alhasil, penampilan David De Gea hanya membuat seluruh skuad Manchester United gugup.

"Dia membuat saya gugup sepanjang malam dengan cara dia melakoni pertandingan."

Bek Sevilla, Loic Bade, merayakan gol ke gawang Manchester United dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (20/4/2023
Bek Sevilla, Loic Bade, merayakan gol ke gawang Manchester United dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (20/4/2023 (AFP)

Baca juga: Casemiro Kecewa Berat Usai Manchester United Tersisih Dari Liga Europa: Sevilla Bermain Apik

Baca juga: Harry Maguire & David De Gea Gak Banget! Manchester United Dibabat Sevilla, Treble Winner Pupus

"Saya pikir dia membuat seluruh tim gugup," ucap Paul Scholes.

"Tidak ada yang tahu apakah dia akan mengendalikan atau mencoba menyapu bola."

"Saya masih tidak terlalu yakin apa yang dia coba lakukan," katanya.

David De Gea sendiri turut membuat kesalahan beruntun.

Keselahan pertama, David De Gea gagal menjangkau bola sundulan dari pemain Sevilla lainnya, yakni Loic Bade menit ke 47.

Fatalnya, David De Gea gagal mengontrol bola dengan baik yang berakibat Youssef En-Nesyri menceploskan bola dari jarak jauh.

Paul Scholes menilai akar masalah Manchester United adalah David De Gea yang tak pas dengan skema permainan Erik ten Hag.

"Dia telah menjadi penjaga gawang yang brilian untuk klub ini, tetapi dia tidak akan pernah menjadi pesepak bola brilian."

"Manajer ini menginginkan seorang pesepak bola, jadi dia meminta David untuk melakukan sesuatu yang dia tidak nyaman--yang mungkin membuatnya gugup," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved