Beri Bonus Rp2 Milia Ke PSM, Insiatif Erick Thohir Tuai Kecaman, Akmal Marhali: Pakai Uang PT LIB!

TRIBUN-SULBAR.COM - Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berinisiatif memberikan bonus sebesar Rp2 miliar kepada PSM.

Inisiatif yang dilakukan Erick Thohir ini sebagai jawaban atas kegaduhan soal PSM yang menjuarai Liga 1 musim 2022/2023 tanpa meneroma hadiah uang tunai.

Gaduh soal PSM yang menjuarai Liga 1 musim 2022/2023 tanpa hadiah menuai sorotan publik pecinta sepakbola di Tanah Air.

Liga 1 menjadi bahan olok-olokan netizen di media sosial.

Sebab, tak adanya hadiah bagi pemenang Liga 1 musim 2022/2023, yaitu PSM.

Netizen bahkan menyebut Liga 1 kalah saing dengan kompetisi pra musim yang berani memberikan hadiah fantastis kepada sang pemenang.

Baca juga: LIB Pastikan PSM Boleh Pakai Stadion Bj Habibie Parepare untuk Play-off kualifikasi LCA Lawan Bal

Baca juga: PSIS Urungkan Niat Bajak Kenzo Nambu Dari PSM, Mahesa Jenar Alihkan Bidikan Ke Pemain Asal Brasil

Sayangnya, insiatif Erick Thohir memberikan hadiah Rp2 miliar mendapat sorotan tajam dari pengamat sepakbola Akmal Marhali.

Akmal Marhali menilai inisiatif Erick Thohir memberikan hadiah Rp2 miliar dari kantong pribadi bukanlah keputusan yang tepat.

Dikatakan tidak pantas karena kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dijalankan dengan sistem komersial.

"Untuk sebuah entity commercial (perusahaan) ini menjadi tidak pantas."

"Harusnya pakai uang perusahaan atau LIB," kata Akmal Marhali.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selalu operator Liga 1 musim 2022/2023 sudah memberi klarifikasi soal kebijakan pemenang tanpa hadiah uang tersebut.

Dimana kesepakatan itu sudah dimulai sejak tahun 2018 silam.

Sebagai gantinya, pemenang akan mendapat subsidi dengan jumlah nominal yang sama.

PT LIB juga mengklaim hal itu sudah disosialisasikan kepada seluruh anggota klub di Liga 1 musim 2022/2023.