PSM Makassar

PSM Tidak Dapat Hadiah Uang Padahal Juara, LIB: Kan Sudah Disubsidi Awal Musim Rp5,5 Miliar

Hanif menjelaskan, untuk musim ini juga sudah ada kesepakan dari semua klub. Kendati demikian setiap klub mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 5,5 M

Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ribuan suporter memenuhi jalanan yang dilalui rombongan skuad dan pelatih PSM Makassar dalam konvoi perayaan gelar juara Liga 1 musim 2022-2023 yang berlangsung di Kota Makassar, Senin (17/4/2023). Konvoi tersebut melibatkan pemain, manajemen, dan suporter PSM Makassar yang melintasi, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Haji Bau dan Konvoi perayaan juara berakhir di dalam kawasan Center Points Of Indonesia (CPI). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Biasanya, personal, atau tim yang mengikuti kompetisi atau turnamen akan mendapatkan hadiah uang sebagai pembinaan.

Namun tidak halnya dengan PSM Makassar.

PSM adalah juara Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Bernardo Tavares Tak Ada Ambisi Juarai Liga 1, Yakob Sayuri: Kamis Fokus Bawa PSM Lebih Baik!

Euforia juara PSM termasuk penyerahan trofi telah dilaksanakan di Stadion Gelora Bj Habibie Parepare pada Minggu (16/4/2023) malam.

Konvoi suporter memerahkan Parepare dan Makassar, sebagai bentuk sukacita.

Namun, sebagai juara, PSM ternyata hanya mendapat trofi saja dan predikat juara kompetisi Liga 1 2022/2023.

Hadiah uang tidak ada sama sekali.

Mulai ramai diperbincangkan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga angkat bicara.

Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan, sejak 2018 hadiah berupa uang tunai kepada tim juara memang tidak ada.

"Sejak 2018 itu tidak ada hadiah untuk juara," katanya kepada tribun-timur.com Selasa (18/4/2023).

Dia menjelaskan, untuk musim ini juga sudah ada kesepakan dari semua klub. Kendati demikian setiap klub mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 5,5 miliar.

"Jadi sudah dikomunikasikan di awal musim sesuai kesepakatan semua klub. Semua klub akan menerima uang subsidi dalam jumlah Rp 5,5 miliar. Itu kompensasinya, tidak ada uang juara," jelasnya.

Uang Rp 5,5 miliar itu diterima setiap klub dalam satu musim. Proses pembayarannya per bulan.

Uang tersebut bersumber dari semua pendapatan dari satu musim kompetisi, diantaranya hak siar.

"Rp 5,5 miliar itu untuk satu klub dalam satu musim. Penyalurannya per bulan, itu sudah detail di awal RUPS," sambung Hanif.

Disampaikan, PSM Makassar pun sampai sekarang tidak meminta uang hadiah juara. Sebab, mereka sudah tahu dan sepakat di awal musim.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2023/04/18/psm-makassar-tidak-dapat-uang-hadiah-juara-pt-lib-angkat-bicara

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved