Dulu Menolak Kini Merengek, Tavares: Tak Ada Keistimewaan, Pemain Bintang Wajib Tes Untuk Masuk PSM

TRIBUN-SULBAR.COM - Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku ogah menerima pemain bintang di Liga 1.

Dikutip dari Tribun Timur pada Senin (17/4/2023), Bernardo Tavares menyebut pemain bintang Liga 1 yang menolak PSM ini karena ogah menjalani trial terlebih dahulu di PSM.

Bagi Bernardo Tavares, penting bagi pemain untuk menjalani trial terlebih dahulu.

Sebab, melalui trial ini akan terlihat keseriusan pemain untuk membuktikan kualitas diri ataukah hanya termotivasi karena uang semata.

"Dan itu menarik karena banyak pemain yang ketika kami hubungi untuk datang di kontrak untuk trial, mereka bilang tidak mau, tidak sekarang mereka tidak mau bermain."

"Jadi, saya pikir ketika kamu mengundang seorang pemain untuk datang ke sesi trial, itu bukan untuk menjatuhkan pemain ini," ucap Bernardo Tavares.

Baca juga: Laga Terakhir PSM Makassar Akan Dihadiri 12 Ribu Penonton, Jamu Borneo Fc

Baca juga: Update Bursa Transfer: Ciro Alves Incaran PSM, Persib Bidik 4 Pemain, Ada Anak Emas Djajang Nurjaman

"Itu untuk melihat apakah pemain ini sesuai karakteristik yang dicari oleh tim."

"Tidak masuk akal kalau kami tidak tahu pemain ini, tapi menyodorkan kontrak, lalu mereka datang," beber pelatih asal Portugal itu.

"Ini akan menjadi satu musim hanya karena uang, entah mereka bermain atau tidak."

"Ini tidak baik untuk pemain, dan tidak baik untuk klub," tuturnya.

"Inilah alasan mengapa saya lebih suka menyeleksi pemain dengan melakukan trial."

Hanya ada beberapa pemain yang mau menjalani trial bersama dengan PSM.

Mereka adalah Ramadhan Sananta, Akbar Tanjung dan Agung Mannan.

Hal inilah yang kemudian membuat Bernardo Tavares kian termotivasi untuk bangkit merubah wajah PSM.

Bernardo Tavares lebih memilih menggunakan jasa pemain Liga 2 dan jebolan akademi PSM serta pemain muda guna mengarungi Liga 1 musim 2022/2023.

Tak ada label pemain bintang di kubu PSM selama mengarungi Liga 1 musim 2022/2023.

Tetapi, berkat kegigihan pemain, kerjasa keras Bernardo Tavares dan kerjasama tim yang akhirnya membuat PSM perkasa di Liga 1 musim 2022/2023.

PSM dinobatkan sebagai juara Liga 1 musim 2022/2023 pada pekan ke 32 usai mengalahkan Madura United.

Kini, setelah PSM menjuarai Liga 1 musim 2022/2023 pemain bintang yang menolak Juku Eja menyatakan diri untuk bergabung.

"Beberapa pemain yang kami hubungi untuk datang sekarang, mereka menghubungi saya untuk datang."

"Tapi sekarang tidak memiliki kesempatan karena sebelumnya kita mau mereka dan mereka tidak mau datang," ungkapnya.

"Sekarang mereka mau datang dan kami tidak mau karena kami membangun tim dengan para pemain ini."

PSM sendiri mengarungi Liga 1 musim 2022/2023 penuh dengan lika liku.

Mereka pernah hampir merasakan degradasi pada Liga 1 musim 2021/2022.

PSM juga terusir dari kandang mereka usai Stadion Mattoangin dirobohkan.

Sehingga PSM harus mengungsi ke Stadion BJ Habibie hang berjarak empat jam.

Situasi inilah yang akhirnya membuat PSM mian termotivasi untuk naik ke podium tertinggi Liga 1 musim 2022/2023.

PSM Sah Juara Liga 1 Musim 2022/2023

PSM menutup kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dengan kemenangan yang sempurna.

Ya, mereka sukses memenangi duel melawan Borneo FC pada pekan ke 34 Liga 1 musim 2022/2023, Minggu (16/4/2023).

Berlaga di Stadion BJ Habibie, PSM sukaws menyudahi perlawanan Borneo FC dengan skor tiga kosong tanpa balas.

Tiga gol kemenangan PSM dicetak oleh Yakob Sayuri menit ke 31, Yance Sayuri menit ke 12 serta Wiljan Pluim pada menit ke 60.

Pesta juara Liga 1 musim 2022/2023 PSM penuh semarak kemenangan.

PSM menutup Liga 1 musim 2022/2023 dengan torehan 75 poin dari 34 laga.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)