Jelang Lebaran, Polisi Imbau Masyarakat Cek Kondisi Rumah Saat Hendak Mudik

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jelang IdulFitri 1444 Hijriah, Kepolisian Resor Kota (Polresta) imbau masyarakat tidak lupa mengecek kondisi rumahnya.

"Apakah kompornya sudah mati, lingkungan rumahnya jika dirasa aman silahkan ditinggal," kata Kepada Seksi (Kasi) Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir di ruang kerjanya, Jl KS Tubun, Rimuku, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (16/4/2023).

Selain itu, saat hendak bepergian jauh hendaknya pemilik rumah melapor ke ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) setempat. 

Menurutnya, hal itu dapat mengantisipasi semua kemungkinan buruk yang akan terjadi saat rumah dalam keadaan kosong.

"Tujuannya agar rumah yang ditinggal pemiliknya bisa diawasi petugas atau pemerintah setempat," jelasnya. 

Selanjutnya, RT atau RW setempat bisa melaporkan rumah-rumah kosong ke personel Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat untuk pengawasan. 

Sehingga memudahkan anggota kepolisian yang berpatroli mengetahui tiap-tiap rumah yang ditinggal mudik.

"Patroli akan dilakukan rutin kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama IdulFitri," singkatnya.

Perlu diketahui, Polresta Mamuju akan menggelar Operasi Ketupat 2023, juga untuk memastikan suasana IdulFitri tetap kondusif.

Operasi ketupat adalah kegiatan operasi lalu lintas oleh pihak kepolisian selama masa arus mudik dan arus balik hari raya IdulFitri.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 14 hari sejak sejak 18 April - 1 Mei 2023.

Kepolisian juga membangun tujuh pos pengamanan IdulFitri.

Ketujuh pos tersebut dibangun untuk menunjang kinerja polisi selama masa Operasi Ketupat 2023.

Pos-pos itu juga bisa digunakan pemudik jika merasa lelah selama berkendara.

'Jika tidak memungkinkan, silahkan berisitirahat sejenak," ucap IPDA Herman.

Kata dia, pihaknya telah menyiapkan fasilitas tempat tidur, air panas, dan juga stop kontak listrik untuk mengisi baterai telepon genggam. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji