Mau ke Jerman Bersama Jokowi, Erick Thohir Batal Hadiri Pesta Juara PSM, Utus Zainuddin Amali

TRIBUN-SULBAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir batal menghadiri laga PSM vs Borneo FC di Stadion Gelora Bj Habibie Parepare, Minggu (16/4/2023) besok.

Laga PSM Makassar vs Borneo FC merupakan partai penutup Liga 1.

Erick Thohir sedianya yang akan memberi piala Liga 1 kepada sang Juara, PSM setelah pertandingan berakhir.

Baca juga: PSM vs Borneo, 3 Alasan Juku Eja Kudu Menang Kontra Pesut Etam: Samai Rekor Bali United Hal Wajib

Baca juga: PT LIB Ubah Jadwal Play Off Liga Champions Asia PSM vs Bali United, Dihelat Usai Lebaran Idul Fitri

Namun pesta juara PSM Makassar dipastikan tidak akan dihadiri Erick Thohir.

Erick yang juga Menteri BUMN itu menyebut alasannya tidak akan hadiri laga PSm vs Borneo di Parepare karena akan menemani Presiden Joko Widodo ke Jerman.

Dan kunjungan kenegaraan itu bertepatan dengan jadwal pertandingan PSM vs Borneo.

“Ya saya dengan sangat sedih karena besok saya ada tugas negara pergi dengan bapak Presiden ke Hannover, Jerman," ujar Erick Thohir usai acara peringatan HUT ke-93 PSSI di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Selain Erick Thohir, Menteri Investasi, Menteri Industri dan Menko Ekonomi juga akan ikut mendampingi Jokowi ke Jerman.

Meski tak hadir, Erick telah mendelegasikan kepada Wakil Ketua PSSI, Zainuddin Amali untuk mewakili dirinya hadir di Parepare.

Zainuddin Amali merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dengan demikian, Zainudin Amali dipastikan yang akan memberikan trofi juara Liga 1 2023/2023 kepada PSM Makassar.

“Jadi kegiatan-kegiatan untuk tanggal 15,16,17 (April) saya serahkan ke bapak Waketum (Zainudin Amali) dan beliau sudah menyanggupi untuk datang ke Makassar, ke Parepare untuk memberikan Piala juara Liga Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT LIB, Ferry Paulus sebelumnya mengatakan dalam perayaan PSM Juara Liga 1 nanti akan menggunakan konsep yang berbeda.

Tak hanya itu, PSM Makassar juga bakal menerima trofi Liga 1 2022/2023 dengan desain anyar.

“Iya pialanya memang baru tidak seberat yang lalu. Tetapi nilainya yang berat, bentuknya sudah seperti World Cup dan desainnya beda. Pokoknya keren,” terang Ferry Paulus.